Pengaruh Dosis Inseminasi Terhadap Persentase Kebuntingan Kambing Kacang Yang Diinseminasi Buatan Dengan Semen Segar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa dosis inseminasi buatan dengan semen segar yang masih menghasilkan persentase kebuntingan cukup tinggi pada kambing kacang. Hewan percobaan terdiri dari 15 ekor kambing kacang betina dewasa yang diketahui tidak bunting (pemeriksaan palpasi abdominal)...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Supiyan, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 1998
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/120738/1/SUPIYAN20230304.pdf
https://repository.unair.ac.id/120738/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.120738
record_format dspace
spelling id-langga.1207382023-03-23T12:52:57Z https://repository.unair.ac.id/120738/ Pengaruh Dosis Inseminasi Terhadap Persentase Kebuntingan Kambing Kacang Yang Diinseminasi Buatan Dengan Semen Segar Supiyan, - Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology SF811-909 Veterinary medicine of special organs, regions, and systems Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa dosis inseminasi buatan dengan semen segar yang masih menghasilkan persentase kebuntingan cukup tinggi pada kambing kacang. Hewan percobaan terdiri dari 15 ekor kambing kacang betina dewasa yang diketahui tidak bunting (pemeriksaan palpasi abdominal), sudah pernah beranak, kondisi tubuh baik dan sehat. Secara acak 15 ekor kambing kacang betina dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan yang masing-masing terdiri dari lima ulangan. Selanjutnya setiap kambing kacang betina tersebut diberi suntikan PGF2a 7,5 mg secara intra muskuler. Perlakuan inseminasi buatan terhadap hewan percobaan untuk masing-masing kelompok perlakuan dilakukan satu kali yaitu 24 jam (satu hari) setelah tampak birahi dengan dosis inseminasi berturut-turut : 50 juta, 100 juta dan 150 juta sel spermatozoa. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis dengan uji Khi-kuadrat. Hasil penelitian setelah dilakukan analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbcdaan yang nyata antara perlakuan (p > 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa dosis inseminasi buatan 50 juta, 100 juta dan 150 juta sel spermatozoa motil dengan semen segar menghasilkan persentase kebuntingan yang tidak berbeda pada kambing kacang dan dosis inseminasi buatan 50 juta sel spermatozoa motil masih bisa menghasilkan kebuntingan yang cukup tinggi dengan persentase kebuntingan 80 %. 1998 Thesis NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/120738/1/SUPIYAN20230304.pdf Supiyan, - (1998) Pengaruh Dosis Inseminasi Terhadap Persentase Kebuntingan Kambing Kacang Yang Diinseminasi Buatan Dengan Semen Segar. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
SF811-909 Veterinary medicine of special organs, regions, and systems
spellingShingle Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
SF811-909 Veterinary medicine of special organs, regions, and systems
Supiyan, -
Pengaruh Dosis Inseminasi Terhadap Persentase Kebuntingan Kambing Kacang Yang Diinseminasi Buatan Dengan Semen Segar
description Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa dosis inseminasi buatan dengan semen segar yang masih menghasilkan persentase kebuntingan cukup tinggi pada kambing kacang. Hewan percobaan terdiri dari 15 ekor kambing kacang betina dewasa yang diketahui tidak bunting (pemeriksaan palpasi abdominal), sudah pernah beranak, kondisi tubuh baik dan sehat. Secara acak 15 ekor kambing kacang betina dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan yang masing-masing terdiri dari lima ulangan. Selanjutnya setiap kambing kacang betina tersebut diberi suntikan PGF2a 7,5 mg secara intra muskuler. Perlakuan inseminasi buatan terhadap hewan percobaan untuk masing-masing kelompok perlakuan dilakukan satu kali yaitu 24 jam (satu hari) setelah tampak birahi dengan dosis inseminasi berturut-turut : 50 juta, 100 juta dan 150 juta sel spermatozoa. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis dengan uji Khi-kuadrat. Hasil penelitian setelah dilakukan analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbcdaan yang nyata antara perlakuan (p > 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa dosis inseminasi buatan 50 juta, 100 juta dan 150 juta sel spermatozoa motil dengan semen segar menghasilkan persentase kebuntingan yang tidak berbeda pada kambing kacang dan dosis inseminasi buatan 50 juta sel spermatozoa motil masih bisa menghasilkan kebuntingan yang cukup tinggi dengan persentase kebuntingan 80 %.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Supiyan, -
author_facet Supiyan, -
author_sort Supiyan, -
title Pengaruh Dosis Inseminasi Terhadap Persentase Kebuntingan Kambing Kacang Yang Diinseminasi Buatan Dengan Semen Segar
title_short Pengaruh Dosis Inseminasi Terhadap Persentase Kebuntingan Kambing Kacang Yang Diinseminasi Buatan Dengan Semen Segar
title_full Pengaruh Dosis Inseminasi Terhadap Persentase Kebuntingan Kambing Kacang Yang Diinseminasi Buatan Dengan Semen Segar
title_fullStr Pengaruh Dosis Inseminasi Terhadap Persentase Kebuntingan Kambing Kacang Yang Diinseminasi Buatan Dengan Semen Segar
title_full_unstemmed Pengaruh Dosis Inseminasi Terhadap Persentase Kebuntingan Kambing Kacang Yang Diinseminasi Buatan Dengan Semen Segar
title_sort pengaruh dosis inseminasi terhadap persentase kebuntingan kambing kacang yang diinseminasi buatan dengan semen segar
publishDate 1998
url https://repository.unair.ac.id/120738/1/SUPIYAN20230304.pdf
https://repository.unair.ac.id/120738/
http://www.lib.unair.ac.id
_version_ 1762032361473572864