Isolasi Dan Identifikasi Brucella Melitensis Dari Lymphoglandula Mesenterika Domba Dan Kambing Yang Dipotong Di Rumah Potong Hewan Pegirian Kotamadya Surabaya

• Main Author: Herbono
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English
• Published: 1986
• Subjects: SF811-909 Veterinary medicine of special organs, regions, and systems
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/120833/1/HERBONO%201986.pdf; https://repository.unair.ac.id/120833/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Telah dilakukan pemeriksaan terhadap 60 sampel lym-phoglandula nesenterika domba dan kambing yang dipo tong di Rumah Potong Hewan Pegirian Kotamadya Surabaya yang di ambil secara random. Hasil pemeriksaan laboratoris yang terdiri dari pe-meriksaan mikroskopis, Pernupukan pada Tryptose Agar dan U ji biokimiawi dan sampel tersebut ternyata 3 diantara 60 sampel atau 5 mengandung Brucella melitensis. Brucellosis adalah penyakit zoonosis, kerena dapat menular dari hewan kepada manusie,dan belum pernah diketa hui adanya penularan dari manusia kepada manusia. Brucel-losis pada manusia pertama kali ditemukan di pulau Malta-atau daerah mediteraneen dan dikenal dengan sebutan Malta fever. Kuman penyebab pada domba dan kambing disebut Bru-cella melitensis. Kuman ini berbentuk batang,kecil,pendek sering disebut berbentuk Micrococcus dengan ukuran 0,6 - 1,5 mikron, bersifat Gram negatip, tidak membentuk spora tidak berkapsul dan non motil serta bersifat aerobic. Penularan pada domba dan kambing dapat terjadi seca ra peroral bersama makanan atau minuman yang tereemar ek-sekreta penderita. Tidak ada gejala yang khan pada kambing atau domba tetapi bila ads gejala abortus pada hewan yang bunting maka diagnosa mengarah kepada penyakit brucellosis