Efektivitas Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera Linn) Dan Ekstrak Propolis Lebah Sebagai Bahan Antibakterial Terhadap Staphylococcus Aureus Secara In Vitro

Pertelitiark irti bertujuan untuk mengetailui efektivitas ekstrak lidah buaya (Aloe very Linn) dan ekstrak propolis lebah sena penirq;katan efektivitas gabungan ekstrak lidah buaya dengan ekstrak propolis lebah sebagai bahan antibakterial terhadap S.aureus secara in vitro. Metode yang digunakan dal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Heli Afiantoro
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 1998
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/120840/1/HELI%20AFIANTORO%20%28FKH%29%201998.pdf
https://repository.unair.ac.id/120840/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
id id-langga.120840
record_format dspace
spelling id-langga.1208402023-03-25T04:34:25Z https://repository.unair.ac.id/120840/ Efektivitas Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera Linn) Dan Ekstrak Propolis Lebah Sebagai Bahan Antibakterial Terhadap Staphylococcus Aureus Secara In Vitro Heli Afiantoro SF600-1100 Veterinary medicine Pertelitiark irti bertujuan untuk mengetailui efektivitas ekstrak lidah buaya (Aloe very Linn) dan ekstrak propolis lebah sena penirq;katan efektivitas gabungan ekstrak lidah buaya dengan ekstrak propolis lebah sebagai bahan antibakterial terhadap S.aureus secara in vitro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dilusi untuk menentukan Minimum Inbibiloty Concentration (MI) dan Minimum Bactericidal Concentration (MBC), Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan menggunakart 3 macam perlakuan antibakterial yaitu ekstrak lidah buaya, ekstrak propolis lebah, dan gabungan ekstrak lidah buaya dengan ekstrak propolis lebah serta ulangan sebanyak 10 kali. Hasil yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji F (sidik ragam) dengan taraf nyata 1%, bila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Kontras. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan efektivitas antibakteriat yang sangat nyata (Pc 0,01) terhadap periumbuhan S. aureus. Rata-rata MIX ekstrak lidah buaya sebesar 13,125% dan ekstrak propolis lebah sebesar 5,&25%, ini menunjukkan basil yang sangat berbeda nyata diantara keduanya. Dengan uji Kontras diketahui bahwa gabungan ekstrak lidah buaya dengan ekstrak propolis lebah dengan rata-rata MBC 1,406% efektivitasnya lebik dari dua kali ekstrak lidah buaya dan ekstrak propolis 1998 Thesis NonPeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/120840/1/HELI%20AFIANTORO%20%28FKH%29%201998.pdf Heli Afiantoro (1998) Efektivitas Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera Linn) Dan Ekstrak Propolis Lebah Sebagai Bahan Antibakterial Terhadap Staphylococcus Aureus Secara In Vitro. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language English
topic SF600-1100 Veterinary medicine
spellingShingle SF600-1100 Veterinary medicine
Heli Afiantoro
Efektivitas Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera Linn) Dan Ekstrak Propolis Lebah Sebagai Bahan Antibakterial Terhadap Staphylococcus Aureus Secara In Vitro
description Pertelitiark irti bertujuan untuk mengetailui efektivitas ekstrak lidah buaya (Aloe very Linn) dan ekstrak propolis lebah sena penirq;katan efektivitas gabungan ekstrak lidah buaya dengan ekstrak propolis lebah sebagai bahan antibakterial terhadap S.aureus secara in vitro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dilusi untuk menentukan Minimum Inbibiloty Concentration (MI) dan Minimum Bactericidal Concentration (MBC), Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan menggunakart 3 macam perlakuan antibakterial yaitu ekstrak lidah buaya, ekstrak propolis lebah, dan gabungan ekstrak lidah buaya dengan ekstrak propolis lebah serta ulangan sebanyak 10 kali. Hasil yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji F (sidik ragam) dengan taraf nyata 1%, bila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Kontras. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan efektivitas antibakteriat yang sangat nyata (Pc 0,01) terhadap periumbuhan S. aureus. Rata-rata MIX ekstrak lidah buaya sebesar 13,125% dan ekstrak propolis lebah sebesar 5,&25%, ini menunjukkan basil yang sangat berbeda nyata diantara keduanya. Dengan uji Kontras diketahui bahwa gabungan ekstrak lidah buaya dengan ekstrak propolis lebah dengan rata-rata MBC 1,406% efektivitasnya lebik dari dua kali ekstrak lidah buaya dan ekstrak propolis
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Heli Afiantoro
author_facet Heli Afiantoro
author_sort Heli Afiantoro
title Efektivitas Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera Linn) Dan Ekstrak Propolis Lebah Sebagai Bahan Antibakterial Terhadap Staphylococcus Aureus Secara In Vitro
title_short Efektivitas Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera Linn) Dan Ekstrak Propolis Lebah Sebagai Bahan Antibakterial Terhadap Staphylococcus Aureus Secara In Vitro
title_full Efektivitas Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera Linn) Dan Ekstrak Propolis Lebah Sebagai Bahan Antibakterial Terhadap Staphylococcus Aureus Secara In Vitro
title_fullStr Efektivitas Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera Linn) Dan Ekstrak Propolis Lebah Sebagai Bahan Antibakterial Terhadap Staphylococcus Aureus Secara In Vitro
title_full_unstemmed Efektivitas Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera Linn) Dan Ekstrak Propolis Lebah Sebagai Bahan Antibakterial Terhadap Staphylococcus Aureus Secara In Vitro
title_sort efektivitas ekstrak lidah buaya (aloe vera linn) dan ekstrak propolis lebah sebagai bahan antibakterial terhadap staphylococcus aureus secara in vitro
publishDate 1998
url https://repository.unair.ac.id/120840/1/HELI%20AFIANTORO%20%28FKH%29%201998.pdf
https://repository.unair.ac.id/120840/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1762032401606770688