Model Patogenesa Virus Dengue Serotipe 3 (Den-3) Pada Kultur Sel Monolayer Bhk Clone

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan dan model patogenesa virus DEN-3 dalam kultur set BHK2/ (Baby Hamster Kidney) Clonei, sehingga dapat memberikan sumbangan ilmiah tentang terjadinya kerusakan set yang menyebabkan 055 (Dengue Shock Syndrome). Set BHIC2i Cionei3 diturnbuhkan dala...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nur Haryani
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2000
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/120841/1/HARYANI%20NUR%202000.pdf
https://repository.unair.ac.id/120841/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
id id-langga.120841
record_format dspace
spelling id-langga.1208412023-03-25T04:49:54Z https://repository.unair.ac.id/120841/ Model Patogenesa Virus Dengue Serotipe 3 (Den-3) Pada Kultur Sel Monolayer Bhk Clone Nur Haryani SF600-1100 Veterinary medicine Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan dan model patogenesa virus DEN-3 dalam kultur set BHK2/ (Baby Hamster Kidney) Clonei, sehingga dapat memberikan sumbangan ilmiah tentang terjadinya kerusakan set yang menyebabkan 055 (Dengue Shock Syndrome). Set BHIC2i Cionei3 diturnbuhkan dalam medium MEM (Minimum Essential Medium) pada suhu 37°C 5%0:12. Sebelumnya pada rasing-rasing media ditambahkan cover slip steril supaya sel dapat tumbuh diatasnya, yang nantinya diperlukan untuk pemeriksaan FAT (Fluorescent Antibody Test). Sel BHK kemudian diinokutasi dengan virus DEN-3 sebanyak 1 m.o.i. (multiplicity of inleclion). Pcngumpulan cover slip dilakukan dengan cara memberi selang waktu di dalam inkubator CO2 yaitu untuk masa inkubasi 2, 6, 12, 24, 48 dan 72 jam pasca inokulasi. Masing-masing cover slip difiksasi, kemudian dilakukan uji FAT secara. langsung. Selanjutnya set diperiksa di bawah mikroskop fluoresen untuk melihat dan mengarnati model patogenesa yang didapat dad setiap masa inkubasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masa irtkubasi 2 jam sampai 72 jam pasca inokulasi, penyebaran virus di dalam sel semakin meningkat sesuai dengan lamanya masa inkubasi, clan virus DEN-3 tidal menimbulkan adanya CPE, yang berarti virus DEN-3 belum menyebabkan kerusakan pada sel 131-IK21 Cionet3. Pengekspresian protein dimulai pada masa inkubasi 6 jam pasca inokulasi dan mencapai basil inaksi ITI al pada masa inkubasi 48 jam pasca inokulasi. 2000 Thesis NonPeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/120841/1/HARYANI%20NUR%202000.pdf Nur Haryani (2000) Model Patogenesa Virus Dengue Serotipe 3 (Den-3) Pada Kultur Sel Monolayer Bhk Clone. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language English
topic SF600-1100 Veterinary medicine
spellingShingle SF600-1100 Veterinary medicine
Nur Haryani
Model Patogenesa Virus Dengue Serotipe 3 (Den-3) Pada Kultur Sel Monolayer Bhk Clone
description Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan dan model patogenesa virus DEN-3 dalam kultur set BHK2/ (Baby Hamster Kidney) Clonei, sehingga dapat memberikan sumbangan ilmiah tentang terjadinya kerusakan set yang menyebabkan 055 (Dengue Shock Syndrome). Set BHIC2i Cionei3 diturnbuhkan dalam medium MEM (Minimum Essential Medium) pada suhu 37°C 5%0:12. Sebelumnya pada rasing-rasing media ditambahkan cover slip steril supaya sel dapat tumbuh diatasnya, yang nantinya diperlukan untuk pemeriksaan FAT (Fluorescent Antibody Test). Sel BHK kemudian diinokutasi dengan virus DEN-3 sebanyak 1 m.o.i. (multiplicity of inleclion). Pcngumpulan cover slip dilakukan dengan cara memberi selang waktu di dalam inkubator CO2 yaitu untuk masa inkubasi 2, 6, 12, 24, 48 dan 72 jam pasca inokulasi. Masing-masing cover slip difiksasi, kemudian dilakukan uji FAT secara. langsung. Selanjutnya set diperiksa di bawah mikroskop fluoresen untuk melihat dan mengarnati model patogenesa yang didapat dad setiap masa inkubasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masa irtkubasi 2 jam sampai 72 jam pasca inokulasi, penyebaran virus di dalam sel semakin meningkat sesuai dengan lamanya masa inkubasi, clan virus DEN-3 tidal menimbulkan adanya CPE, yang berarti virus DEN-3 belum menyebabkan kerusakan pada sel 131-IK21 Cionet3. Pengekspresian protein dimulai pada masa inkubasi 6 jam pasca inokulasi dan mencapai basil inaksi ITI al pada masa inkubasi 48 jam pasca inokulasi.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Nur Haryani
author_facet Nur Haryani
author_sort Nur Haryani
title Model Patogenesa Virus Dengue Serotipe 3 (Den-3) Pada Kultur Sel Monolayer Bhk Clone
title_short Model Patogenesa Virus Dengue Serotipe 3 (Den-3) Pada Kultur Sel Monolayer Bhk Clone
title_full Model Patogenesa Virus Dengue Serotipe 3 (Den-3) Pada Kultur Sel Monolayer Bhk Clone
title_fullStr Model Patogenesa Virus Dengue Serotipe 3 (Den-3) Pada Kultur Sel Monolayer Bhk Clone
title_full_unstemmed Model Patogenesa Virus Dengue Serotipe 3 (Den-3) Pada Kultur Sel Monolayer Bhk Clone
title_sort model patogenesa virus dengue serotipe 3 (den-3) pada kultur sel monolayer bhk clone
publishDate 2000
url https://repository.unair.ac.id/120841/1/HARYANI%20NUR%202000.pdf
https://repository.unair.ac.id/120841/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1762032401861574656