Pengaruh Cognitive Behavioral Therapy(CBT) Terhadap Self Efficacy Dan Self Care Behavior Pada Pasien Hipertensi
Penderita hipertensi cenderung mengabaikan atau kurang menyadari karakter penyakit hipertensi. Ketidakpatuhan terhadap perilaku perawatan diri juga dapat berdampak buruk terhadap kesehatan yang dialami penderita hipertensi. Salah satu upaya untuk meningkatkan self efficacy dan self care behavior pad...
Saved in:
Summary: | Penderita hipertensi cenderung mengabaikan atau kurang menyadari karakter penyakit hipertensi. Ketidakpatuhan terhadap perilaku perawatan diri juga dapat berdampak buruk terhadap kesehatan yang dialami penderita hipertensi. Salah satu upaya untuk meningkatkan self efficacy dan self care behavior pada pasien hipertensi adalah melalui Cognitive Behavioral Therapy (CBT). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Cognitive Behavioral Therapy (CBT) terhadap self efficacy dan self care behavior pada pasien hipertensi di Kota Palangka Raya dengan desain penelitian quasi experiment: nonrandomized pretest posttest control group design . Satu kelompok terdiri dari 12 orang diberikan CBT sebanyak empat kali pertemuan. Satu kelompok yang terdiri dari 12 orang sebagai kontrol. Sampel dipilih dengan cara concecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur ~ngkat self efficacy dan self care behavior menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah intervensi. Uji statistik yang digunakan adalah paired t test dan t test independent. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan dalan1 peningkatan se{f efficacy pasien hipertensi sebelum dan sesudah pemberian CBT dengan nilai p (0,000 ) < 0,05, ada pengaruh yang signifikan dalam peningkatan self care behavior pasien hipertensi sebelum dan. sesudah pemberian CBT dengan nilai p (0,000) < 0,05, dan ada hubungan yang signifikan antara self efficacy dan self care behavior. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Cognitive Behavioral Therapy (CBT) berpengaruh terhadap self efficacy dan self care behavior pada pasien hipertensi, dan terdapat hubungan antara self efficacy dan self care behavior pasien hipertensi. Penelitian lanjutan perlu dilakukan untuk mengembangkan intervensi keperawatan dengan pendekatan perilaku agar dapat meningkatkan self efficacy dan self care behavior sehingga dapat menurunkan komplikasi hipertensi dan meningkatkan kualitas hid up pasien hipertensi. |
---|