Efek Pemberian Rebusan Daun Tembakau Kering Terhadap Kadar Platelet Darah Dan Waktu Protrombin Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus Galur Wistar
Nikotin yang terdapat dalam daun tembakau kering dapat mempengaruhi fungsi platelet dan thrombosis, yang ditandai dengan peningkatan faktor koagulan dalam sirkulasi misalnya thrombin, tissue factor, dan fibrinogen (Raupach, 2006). Nikotin juga dapat memobilisasi platelet kompartemen melalui aktivit...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
| Language: | English |
| Published: |
2009
|
| Subjects: | |
| Online Access: | https://repository.unair.ac.id/121043/1/KKB%20KK%20TKD%2062%2011%20ROS%20E.pdf https://repository.unair.ac.id/121043/ http://lib.unair.ac.id |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Institution: | Universitas Airlangga |
| Language: | English |
| Summary: | Nikotin yang terdapat dalam daun tembakau kering dapat mempengaruhi fungsi platelet dan thrombosis, yang ditandai dengan peningkatan faktor koagulan dalam sirkulasi misalnya thrombin, tissue factor, dan fibrinogen (Raupach, 2006).
Nikotin juga dapat memobilisasi platelet kompartemen melalui aktivitas simpatis sehingga dapat menyebabkan peningkatan kadar platelet darah (trombositosis) (Sacher, 2004). Agregasi platelet membutuhkan jumlah platelet yang cukup, demikian pula dengan pembentukan benang-benang fibrin (Lee, 1999). Waktu yang dibutuhkan untuk membentuk benang fibrin dapat ditentukan dengan waktu protrombin (Lee, 1999). Pengaruh nikotin terhadap agregasi platelet melalui reseptor kolinergik nikotinik pada medulla adrenal, yang kemudian medulla adrenal mensekresi epinefrin. Epinefrin akan berikatan dengan a2AR (reseptor adrenergik a2) (Hass, 1996; Basaloglu, 2003; Irene, 2005; Vanderkaay, 2006).
Epinefrin juga dapat memobilisasi sebagian besar platelet yang ada di limpa (Spleen) ke dalam sirkulasi darah (Sacker, 2004). Rancangan penelitian adalah The Separate Sample Pretest-Posttest Control Group Design. Hewan coba yang digunakan adalah Rattus Norvegicus Galur Wistar, jenis kelamin jantan dengan usia 3 - 3,5 bulan dan berat badan 150 - 250 gram; dibagi acak kedalam tiga kelompok yang terdiri dari 7 ekor.
Perlakuan yang diberikan adalah pemberian rebusan daun tembakau kering dosis 0,6 mV200 gram BB tikus dan plasebo (NaCl 0.9%) dosis 0,6 mV200 gram BB tikus; perlakuan diberikan selama 5 hari. Pengambilan data pretest dilakukan pada kelompok kontrol, sedangkan pengambilan data posttest dilakukan pada hari ke 5 setelah 3 jam perlakuan sesuai dengan waktu paruh nikotin (Brcic Karakonji, 2005). |
|---|