Efektifitas Pemberian Propolis Lebah Dan Royal Jelly Terhadap Abses Yang Disebabkan Staphvlococcus Aurtus
Penelitian ini menggunakan dua tahap yaitu tahap prtmna dilakukan penelitian secara in vitro dengan n1enggunakan metode dilusi dan tahap kedua adalah penelitian secara in vivo. Terlebih dahulu dilakukan penentuan dosis infektif (IDso) dengan cara Reed dan Muench yang membutuhkan 36 hewan coba tnarnm...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
| Language: | English |
| Published: |
1998
|
| Subjects: | |
| Online Access: | https://repository.unair.ac.id/121133/1/EFEKTIFITAS%20PEMBERIAN%20PROPOLIS%20LEBAH%20DAN%20ROYAL.pdf https://repository.unair.ac.id/121133/ http:///lib.unair.ac.id |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Institution: | Universitas Airlangga |
| Language: | English |
| Summary: | Penelitian ini menggunakan dua tahap yaitu tahap prtmna dilakukan penelitian secara in vitro dengan n1enggunakan metode dilusi dan tahap kedua adalah penelitian secara in vivo. Terlebih dahulu dilakukan penentuan dosis infektif (IDso) dengan cara Reed dan Muench yang membutuhkan 36 hewan coba tnarnmt. Dosis infektif S. aureus pada marmut ycutg dapat menimbulkan abses adalah pada pengenceran 104 dengan jumlah kuman 1 ,845.tol sel/ml yang akan digunakan untuk menginfeksi hewan coba untuk perlaknan. Penelitian in vivo tnenggunakan 30 ekor hewan coba mannut yang dibagi n1enjadi tiga kelontpok perlakuan dengan l 0 ulangan Perlakuan tersebut adalah perlakumt .A, abses dilakukan tindakru1 operatif dan diobati dengan propolis lebnh. P~r1nkuan B. abR~P rlilakukan tindakwt operatif dan diobati dengan royal jelly . Perl~uan C. abses clilakukan tindakan opera.tif tanpa diobati. Rancangan yang digw1akan adalah Rancangan Acak Lengkap ( RAL ) dan data yang diperoleh dianalisis dengan uji F. jika hasilnya berbeda nyata dilanjutkan dengan ~ii Beda Nyata Terkecil (BNf). Hasil penelitian in vitro n1enunjukkan propolis lebah dan royal jelly ntempunyai lvfinunal Inhibitory t:Onsentration {l\lllC) pada konsenb•asi 3, 125o/o dan lvfinimal Bactericidal Consentralion (1\ffiC) yaitu pada konsentrasi 6,25?ro. Hasil penelitian in vivo me-nunjukkan bah\-va lama \Vaktu penyernbuhan abses pada perlakuan A adalah 6,253 ± 0,38 hari dan perlakuan B adalah 7.328 ± 0,314 hari yang berbeda sangat nyata dengan perlakuan C yang memptmyai lama waktu penyen1buhan abses 30,289 ± 1,684 hmi Drui hasil penelitian ini disimpulkan bahwa propolis lebah dan royal jelly dapat ntenghambal pertwubuhan S. aureus serta dapat menyembuhkan abses yang disebabkan s: aureu.s dalam waktu yang singkat. |
|---|