Uji Akurasi Diagnostik antara Pemeriksaan Sitologi dan Polimerase Chain Reaction secara Aspirasi jarum halus pada Limfadentis Tuberkulosis Leher

Berdasarkan basil penelitian ini didapatkan akurasi diagnostik, spesifisitas, nilai ramal positif dari pemeriksaan BJH (sitologis) lebih tinggi dibandingkan dengan pemeriksaan PCR, sedangkan sensitifitas, nilai ramal negatif pada pemeriksaan peR lebih tinggi dibandingkan dengan BJH (sitologis). Dapa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Tjahjo Winantyo, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2002
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/121196/1/PPDS%20.IB.31-10%20Win%20u.pdf
https://repository.unair.ac.id/121196/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Berdasarkan basil penelitian ini didapatkan akurasi diagnostik, spesifisitas, nilai ramal positif dari pemeriksaan BJH (sitologis) lebih tinggi dibandingkan dengan pemeriksaan PCR, sedangkan sensitifitas, nilai ramal negatif pada pemeriksaan peR lebih tinggi dibandingkan dengan BJH (sitologis). Dapat disimpuJkan bahwa pemeriksaan BJH (sitologis) sebagai sarana penunjang diagnostik pada penderita limfadenitis tuberlnilosa leher memiliki akurasi yang lebih tinggi dari pada pemeriksaan PCR, namun sensitifitas dan nilai ramal Negative PCR lebih tinggi dibandingkan pemeriksaan BJH (sitologis).