Penanganan Leukorrhea Dengan Menggunakan Terapi Akupunktur Pada Titik Zhaohai (Ki 6), Sanvinjiao (Sp 6) Dan Cuanyuan ,Lev 4) Serta Herbal Manggis (Garcinia Mancostana L.) Dan Sirih (Piper Betle L.)

Salah satu masalah kesehatan reproduksi wanita yang sering dikeluhkan adalah keputihan (leukorrhea). Leukorrhea merupakan sekresi eairan yang berlebihan pada organ kewanitaan. Tidak jarang keputihan dapat begitu mengganggu hingga menyebabkan ketidaknyamanan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Dip...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Aprilia Cristyprabu Wulan, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2012
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/121229/1/APRILIA%20CRISTY%20PRABU%20WULAN%20NIM%3B%20010904022.pdf
https://repository.unair.ac.id/121229/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
id id-langga.121229
record_format dspace
spelling id-langga.1212292023-03-29T07:46:59Z https://repository.unair.ac.id/121229/ Penanganan Leukorrhea Dengan Menggunakan Terapi Akupunktur Pada Titik Zhaohai (Ki 6), Sanvinjiao (Sp 6) Dan Cuanyuan ,Lev 4) Serta Herbal Manggis (Garcinia Mancostana L.) Dan Sirih (Piper Betle L.) Aprilia Cristyprabu Wulan, - RZ Other systems of medicine Salah satu masalah kesehatan reproduksi wanita yang sering dikeluhkan adalah keputihan (leukorrhea). Leukorrhea merupakan sekresi eairan yang berlebihan pada organ kewanitaan. Tidak jarang keputihan dapat begitu mengganggu hingga menyebabkan ketidaknyamanan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Diperkirakan sebanyak 75% wanita di Indonesia pernah mengalarni keputihan minimal satu kali dalam hidupnya (Agustini, 2007). Dalam kasus ini, pasien mengalami leukorrhea yang eukup kronis. Leukorrhea telah disadari sejak empat tahun terakhir namun tidak pernah dilakukan pengobatan. Gejala yang dialami pasien meliputi keluamya eairan keputihan berwarna putih tulang (putih kekuningan), kental, namun terkadang berwarna putih bening dan kental. Terlebih lagi jika dirinya merasa terlalu lelah. Tidak jarang pula dalam kesehariannya, pasien menggunakan pantiliners yang diganti 2 kali sehari untuk menampung eairan keputihannya agar tidak mengotori eelana. Metode yang digunakan untuk mengatasi leukorrhea dalam kasus ini menggunakan terapi akupunktur yang dikombinasi dengan terapi herbal. Diagnosa menurut konvensional karena faktor kelelahan dan penyakit kronis. Sedangkan diagnosa seeara tradisional karena sindroma defisiensi Yin ginjal.. Adapun titiktitik yang digunakanantara lain Zhaohai (KI 6), Sanyinjiao (SP 6), Guanyuan (CV 6), Fenglong (ST 40), dan Neiguan (PC 6) yang telah disesuaikan dengan kondisi pasien. Terapi herbal menggunakan dekokta kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) dan infusa daun sirih (Piper betle L.) yang efektif sebagai antibakteri dan memiliki efek astringen. Perawatan dilakukan seeara intensif 6 kali terapi selama 2 hari sekali. Hasil yang didapat dari kombinasi terapi akupunktur dan herbal menunjukkan perubahan yang berangsur semakin baik dari kondisi pasien. Hal ini ditunjukkan dengan kualitas dan kuantitas eairan yang disekresikan semakin baik. Tentunya dengan komunikasi, informasi dan edukasi yangjelas terhadap pasien. Dari hasil yang didapat, dapat disimpulkan bahwa terapi akupunktur dan herbal dapat membantu penyembuhan leukorrhea. Terapi akupunktur bertindak dalam pengobatan dari dalam tubuh dengan meningkatkan Qi dan menyeimbangkan kondisi organ. Terapi herbal bertindak sebagai antibiotik dan meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan patogen. Kombinasi antara keduanya menunjukkan hasil yang memuaskan dalam mengatasi leukorrhea. 2012 Thesis NonPeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/121229/1/APRILIA%20CRISTY%20PRABU%20WULAN%20NIM%3B%20010904022.pdf Aprilia Cristyprabu Wulan, - (2012) Penanganan Leukorrhea Dengan Menggunakan Terapi Akupunktur Pada Titik Zhaohai (Ki 6), Sanvinjiao (Sp 6) Dan Cuanyuan ,Lev 4) Serta Herbal Manggis (Garcinia Mancostana L.) Dan Sirih (Piper Betle L.). Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language English
topic RZ Other systems of medicine
spellingShingle RZ Other systems of medicine
Aprilia Cristyprabu Wulan, -
Penanganan Leukorrhea Dengan Menggunakan Terapi Akupunktur Pada Titik Zhaohai (Ki 6), Sanvinjiao (Sp 6) Dan Cuanyuan ,Lev 4) Serta Herbal Manggis (Garcinia Mancostana L.) Dan Sirih (Piper Betle L.)
description Salah satu masalah kesehatan reproduksi wanita yang sering dikeluhkan adalah keputihan (leukorrhea). Leukorrhea merupakan sekresi eairan yang berlebihan pada organ kewanitaan. Tidak jarang keputihan dapat begitu mengganggu hingga menyebabkan ketidaknyamanan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Diperkirakan sebanyak 75% wanita di Indonesia pernah mengalarni keputihan minimal satu kali dalam hidupnya (Agustini, 2007). Dalam kasus ini, pasien mengalami leukorrhea yang eukup kronis. Leukorrhea telah disadari sejak empat tahun terakhir namun tidak pernah dilakukan pengobatan. Gejala yang dialami pasien meliputi keluamya eairan keputihan berwarna putih tulang (putih kekuningan), kental, namun terkadang berwarna putih bening dan kental. Terlebih lagi jika dirinya merasa terlalu lelah. Tidak jarang pula dalam kesehariannya, pasien menggunakan pantiliners yang diganti 2 kali sehari untuk menampung eairan keputihannya agar tidak mengotori eelana. Metode yang digunakan untuk mengatasi leukorrhea dalam kasus ini menggunakan terapi akupunktur yang dikombinasi dengan terapi herbal. Diagnosa menurut konvensional karena faktor kelelahan dan penyakit kronis. Sedangkan diagnosa seeara tradisional karena sindroma defisiensi Yin ginjal.. Adapun titiktitik yang digunakanantara lain Zhaohai (KI 6), Sanyinjiao (SP 6), Guanyuan (CV 6), Fenglong (ST 40), dan Neiguan (PC 6) yang telah disesuaikan dengan kondisi pasien. Terapi herbal menggunakan dekokta kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) dan infusa daun sirih (Piper betle L.) yang efektif sebagai antibakteri dan memiliki efek astringen. Perawatan dilakukan seeara intensif 6 kali terapi selama 2 hari sekali. Hasil yang didapat dari kombinasi terapi akupunktur dan herbal menunjukkan perubahan yang berangsur semakin baik dari kondisi pasien. Hal ini ditunjukkan dengan kualitas dan kuantitas eairan yang disekresikan semakin baik. Tentunya dengan komunikasi, informasi dan edukasi yangjelas terhadap pasien. Dari hasil yang didapat, dapat disimpulkan bahwa terapi akupunktur dan herbal dapat membantu penyembuhan leukorrhea. Terapi akupunktur bertindak dalam pengobatan dari dalam tubuh dengan meningkatkan Qi dan menyeimbangkan kondisi organ. Terapi herbal bertindak sebagai antibiotik dan meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan patogen. Kombinasi antara keduanya menunjukkan hasil yang memuaskan dalam mengatasi leukorrhea.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Aprilia Cristyprabu Wulan, -
author_facet Aprilia Cristyprabu Wulan, -
author_sort Aprilia Cristyprabu Wulan, -
title Penanganan Leukorrhea Dengan Menggunakan Terapi Akupunktur Pada Titik Zhaohai (Ki 6), Sanvinjiao (Sp 6) Dan Cuanyuan ,Lev 4) Serta Herbal Manggis (Garcinia Mancostana L.) Dan Sirih (Piper Betle L.)
title_short Penanganan Leukorrhea Dengan Menggunakan Terapi Akupunktur Pada Titik Zhaohai (Ki 6), Sanvinjiao (Sp 6) Dan Cuanyuan ,Lev 4) Serta Herbal Manggis (Garcinia Mancostana L.) Dan Sirih (Piper Betle L.)
title_full Penanganan Leukorrhea Dengan Menggunakan Terapi Akupunktur Pada Titik Zhaohai (Ki 6), Sanvinjiao (Sp 6) Dan Cuanyuan ,Lev 4) Serta Herbal Manggis (Garcinia Mancostana L.) Dan Sirih (Piper Betle L.)
title_fullStr Penanganan Leukorrhea Dengan Menggunakan Terapi Akupunktur Pada Titik Zhaohai (Ki 6), Sanvinjiao (Sp 6) Dan Cuanyuan ,Lev 4) Serta Herbal Manggis (Garcinia Mancostana L.) Dan Sirih (Piper Betle L.)
title_full_unstemmed Penanganan Leukorrhea Dengan Menggunakan Terapi Akupunktur Pada Titik Zhaohai (Ki 6), Sanvinjiao (Sp 6) Dan Cuanyuan ,Lev 4) Serta Herbal Manggis (Garcinia Mancostana L.) Dan Sirih (Piper Betle L.)
title_sort penanganan leukorrhea dengan menggunakan terapi akupunktur pada titik zhaohai (ki 6), sanvinjiao (sp 6) dan cuanyuan ,lev 4) serta herbal manggis (garcinia mancostana l.) dan sirih (piper betle l.)
publishDate 2012
url https://repository.unair.ac.id/121229/1/APRILIA%20CRISTY%20PRABU%20WULAN%20NIM%3B%20010904022.pdf
https://repository.unair.ac.id/121229/
http://www.lib.unair.ac.id
_version_ 1762032552893218816