Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Melakukan Latihan Fisik Dan Terapi Insulin Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 1 Di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr. Abdoer Rahem Situbondo
Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa di dalam darah. Ketidakpatuhan terhadap pengobatan diabetes akan menambah resiko terjadinya komplikasi. Dukungan keluarga adalah hal terpenting untuk menentukan tingkat kepatuhan upaya pengoba...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2014
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/121510/1/Annisaa%20Zahra%20Firdausi_131011117.pdf https://repository.unair.ac.id/121510/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa di dalam darah. Ketidakpatuhan terhadap pengobatan diabetes akan menambah resiko terjadinya komplikasi. Dukungan keluarga adalah hal terpenting untuk menentukan tingkat kepatuhan
upaya pengobatannya.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan latihan fisik dan terapi insulin pada pasien DM tipe 1.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua pasien DM tipe 1 yang pernah melakukan pemeriksaan ke Poli Penyakit Dalam. Sampel penelitian sebesar 58 responden dengan teknik purposive
sampling. Variabel independen penelitian ini adalah dukungan keluarga, dan variabel dependen adalah kepatuhan latihan fisik dan kepatuhan terapi insulin.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisi dengan Spearman’s Rho dengan α≤0,05.
Hasil penelitian menjukkan bahwa 32,76% pasien DM tipe 1 memiliki dukungan keluarga baik, 63,8% pasien memiliki dukungan keluarga sedang, dan 3,44% pasien memiliki dukungan keluarga kurang. Peneliti menemukan bahwa 56,9% pasien memiliki kepatuhan latihan fisik dan 81,1% pasien patuh terhadap terapi insulin (34,5% untuk kategori kepatuhan tinggi dan 46,6% untuk kategori kepatuhan sedang). Kepatuhan terapi pada pasien DM tipe 1 berhubungan signifikan dengan dukungan keluarga (ρ=0.000, r=0.553 untuk kepatuhan latihan
fisik dan ρ=0.000, r=0.509 untuk kepatuhan terapi insulin).
Kesimpulan penelitian ini adalah kepatuhan latihan fisik dan terapi insulin
berhubungan dengan dukungan keluarga. Peneliti selanjutnya perlu untuk meneliti hubungan variabel tersebut dengan masing-masing dimensi dukungan keluarga, sehingga dapat menentukan dimensi dukungan keluarga yang paling berpengaruh. |
---|