Pengaruh Pemberian Binahong (Anradera Cordifolia) Terhadap Sel Radang Dan Sel Fibroblast Pada Hematoma Regio Femoris Ventralis Rattus Norvegicus Strain wistar Jantan

Aktivitas fisik khususnya berolahraga, dihadapkan kemungkinan adanya cedera. Cedera olahraga yang biasanya dapat terjadi pada tulang, otot, jaringan bawah kuIit, tendon serta ligamentum. Problem medis olahraga cedera perdarahan dibawah kulit (hematoma) sebesar 5,5% dan cedera pada bagian paha sebesa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sri Sumartiningsih, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2009
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/121546/1/KKA%20KK%20TKD%2063%2011%20Sum%20p%20.pdf
https://repository.unair.ac.id/121546/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Aktivitas fisik khususnya berolahraga, dihadapkan kemungkinan adanya cedera. Cedera olahraga yang biasanya dapat terjadi pada tulang, otot, jaringan bawah kuIit, tendon serta ligamentum. Problem medis olahraga cedera perdarahan dibawah kulit (hematoma) sebesar 5,5% dan cedera pada bagian paha sebesar 9% (Giam 1993, Wibowo 1994). Kebiasaan di kegiatan olahraga bila terjadi cedera disemprot dengan ethyl chlorida dan diberikan obat oral OAINS. Fakta empiris dimasyarakat binahong digunakan sebagai obat penyembuhan luka, tetapi secara ilmiah belum diketahui kebenarannya. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan pengaruh binahong (anredera cordi/alia) terhadap penurunan jumlah sel radang dan peningkatan jumlah sel fibroblast pada otot regia femoris ventralis. Rancangan penelitian ini menggunakan post test only control group design dengan hewan coba tikus putih (Rattus norvegicus galur wistar) Jantan, umur sekitar 2-3 bulan, sebanyak 30 ekor. Tiga jenis perlakuan yang diberikan adalah 1) pemberian hematoma (tidak diberikan perlakuan), 2) Pemberian hematoma (perlakuan diberikan binahong oral 2,9 mglml), 3) pemberian hematoma (perlakuan diberikan binahong oles 10%). Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif, manova, anova dan LSD dengan taraf kepercayaan 95%.