Perbandingan Efektifitas Insektisida Ekstrak Akar Tuba (Derris Elliptica), Coumaphos Dan Carbaryl Terhadap Tungau Dermanyssus gallinae
Penelitian ini bertujuan untuk megetahui efektifitas dari insektisida ekstrak akar tuba (Derris Elliptica)konsentrasi 3%, Coumaphos konsentrasi 0,25% dan Carbaryl konsentrasi 0,15% terhadap mortalitas tungau Dermanyssus gallinae. Perlakuan yang diberikan meliputi dua faktor, faktor pertama adalah m...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
1999
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/121572/1/1570%20YUD%20P20230227_13393207..pdf https://repository.unair.ac.id/121572/ http:///lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk megetahui efektifitas dari insektisida ekstrak akar tuba (Derris Elliptica)konsentrasi 3%, Coumaphos konsentrasi 0,25% dan Carbaryl konsentrasi 0,15% terhadap mortalitas tungau Dermanyssus gallinae.
Perlakuan yang diberikan meliputi dua faktor, faktor pertama adalah macam Iarutan perendaman terdiri dari aquades (P0) sebagai kontrol, tinktura akar Tuba 3% (P1), Coumaphos 0,25% (P2) dan Carbaryl 0,15% (P3). Faktor kedua adalah lama waktu perendaman yaitu 5 menit (T1), 10 menit (T2) dan 15 menit (T3). Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) pola Faktorial 4 kali 3 dengan 6 kali ulangan, parameter yang berhasil dihimpun ditransformasikan dengan transformasi akar dan data yang diperoleh dianalisa dengan analisa sidik ragam. Jika terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan dengan taraf kepercayaan 5%.
Analisa statistik membuktikan Carbaryl 0,15% menunjukkan efektifitas tertinggi yang berbeda nyata (p<0,05) dengan tinktura akar Tuba 3%, Coumaphos 0,25% dan Aquades. Pada menit ke 15 Carbaryl 0,15% menimbulkan kematian tungau sampai 100% sedangkan aquades sampai dengan menit ke 15 pasca perendaman tidak menimbulkan kematian tungau.
Waktu perendaman 15 menit menunjukkan efektifitas tertinggi yang berbeda nyata (p<0,05) dengan waktu perendaman 5 menit dan tidak berbeda nyata (p>0,05) dengan wantu perendaman 10 menit. |
---|