Peningkatan Stabilitas — Alkali Enzim P-Xilosidase Melalui Metoda Site Directed Mutagenesis Terhadap Gen Petxyi2

• Main Author: Ni Made Dwi Purwadi, -
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: 2010
• Subjects: RC31-1245 Internal medicine
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/121576/1/KK%20KKA%20TKD%2019%2011%20PUR%20P_compressed.pdf; https://repository.unair.ac.id/121576/; https://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Xilan adalah komponen utama dari hemiselulosa yang menyusun dinding sel tumbuhan. Enzim 13-xilosidase merupakan kelompok enzim xilanolitik yang berperan mendegradasi xilan menjadi xilosa Aplikasi enzim 6-xilosidase sangat berperan dalam industri pulp dan kertas. Proses pemutihan (bleaching) pulp dan kertas pada umumnya dilakukan mengunakan bahan-bahan kimia contohnya klorin. Limbah yang dihasilkan dari proses tersebut sangat berbahaya bagi lingkungan karena senyawa organik yang terkiorinasi bersifat toksik. mutagenik, dan terakumulasi dalam sistem biologis (Horikoshi, 1999). Penggunaan enzim p-xilosidase dalam proses pemutihan pulp dan kertas dapat mengurangi penggunaan bahan kimia sebagai pemutih Enzim 13-xilosidase berperan membuka struktur kayu sehingga memudahkan masuknya bahan pemutih, dengan demikian penggunaan bahan kimia sebagai pemutih dapat dikurangi jumlahnya. Proses pemutihan pulp dan kertas berlangsung pada pH alkali sehingga enzim yang digunakan harus stabil pada kondisi alkali.