Pengaruh Ekstrak Empedu Sapi Terhadap Daya Tahan Kerja Tubuh Tikus Putih (Ratus Norvegicus)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak empedu sapi dosis 125 mg/kg bb terhadap lama waktu berenang tikus putih (Ratus norvegicus) yang direnangkan segera, 15 menit dan 30 menit setelah pemberian. Sebanyak 24 ekor tikus putih dibagi secara acak menjadi tiga kelompok per...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Amir Syarifudin
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 1999
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/121588/1/AMIR%20S20230227_15274407..pdf
https://repository.unair.ac.id/121588/
http:///lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak empedu sapi dosis 125 mg/kg bb terhadap lama waktu berenang tikus putih (Ratus norvegicus) yang direnangkan segera, 15 menit dan 30 menit setelah pemberian. Sebanyak 24 ekor tikus putih dibagi secara acak menjadi tiga kelompok perlakuan waktu berenang, yaitu segera, 15 menit dan 30 menit setelah pemberian bahan perlakuan, masing-masing terdiri dari delapan ekor tikus putih. Pada tiap perlakuan tersebut, sebanyak empat ekor tikus putih diberi akuades dan empat ekor tikus putih yang lain diberi ekstrak empedu sapi dosis 125 mg/kg bb. Dengan demikian, perlakuan-perlakuan tersebut adalah : Po0 yaitu tikus putih direnangkan segera setelah pemberian akuades ; Po1 yaitu tikus putih direnangkan segera setelah pemberian ekstrak empedu sapi dosis 125 mg/kg bb; P10 yaitu tikus putih direnangkan 15 menit setelah pemberian akuades; P11 yaitu tikus putih direnangkan 15 menit setelah pemberian ekstrak empedu sapi dosis 125 mg/kg bb; P20 yaitu tikus putih direnangkan 30 menit setelah pemberian akundes; dan P21 yaitu tikus putih direnangkan 30 menit setelah pemberian ekstrak empedu sapi dosis 125 mg/kg bb. Data yang diperoleh dari tiap perlakuan waktu berenang masing-masing dianalisis dengan uji t pada taraf lima persen (5%) untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak empedu sapi dosis 125 mg/ kg bb tidak dapat meningkatkan secara nyata lama waktu berenang tikus putih yang direnangkan segera, 15 menit dan 30 menit setelah pemberian. Dengan demikian saran yang dapat diberikan adalah perlunya dilakukan penelitian dengan menggunakan dosis ekstrak empedu sapi yang lebih bervariasi untuk mengetahui pengaruh ekstrak empedu sapi terhadap lama waktu berenang tikus putih pada dosis yang lain, serta waktu mulai berenang yang lebih lama untuk mengetahui onset of action yang tepat.