PENGARUH TINGKAT ANTIBODI MATERNAL TERHADAP TITER ANTIBODI SESUDAH VAKSINASI PADA ANAK AYAM DENGAN VAKSIN ND INAKTIF
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antibodi maternal pada anak ayam terhadap titer antibodi hasil vaksinasi dengan menggunakan vaksin Newcaslle Desease(ND) inaktif. sehingga diperoleh informasi waktu yang terbaik untuk melaksanakan vaksinasi. Oelapan puluh ekoT anak ayam pe...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
1999
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/121597/1/SANTO%20FRANSISKUS%20TEGUH%201999_compressed.pdf https://repository.unair.ac.id/121597/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | "Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antibodi maternal
pada anak ayam terhadap titer antibodi hasil vaksinasi dengan menggunakan
vaksin Newcaslle Desease(ND) inaktif. sehingga diperoleh informasi waktu yang
terbaik untuk melaksanakan vaksinasi.
Oelapan puluh ekoT anak ayam peteiUf jantan jenis Loghman ME 502
dibagi seeaTa aeak menjadi delapan kelompok yailu empat kelompok perlakuan
dan empat kelompok kontrol. Masing-masing kelompok berjumlah 10 ekof.
Perlakuan vaksinasi menggunakan vaksin Newcastle Desease (NO) inaktif lokal
produksi drh Kuryana, Bogor, melalui suntikan intra rnuskuler otot dada,
sedangkan pada kelompok kontTOI digunakan NaCI fisio\ogis. Perlakuan terhadap
hewan coba adalah sebagai berikut : kelomjX)k I diberi vaksin NO pada umur satu
hari; kelomjX)k II tidak diberi vaksin NO, hanya diberi Nael fi siologis pada umur
satu hari ; ke\ompok IJJ diberi vaksin ND pada umur 7 hari; kelomjX)k IV tidak
diberi vaksin NO, hanya diberi Nae l fi siologis pada umur 7 hari; Pada kelompok
V diberi vaksin NO pada umur 14 hari ; pada kelomjX)k VI tidak diberi vaksin NO,
hanya diberi Nael fisiologis umur 14 hari ; kelomjX)k VII divaksin ND pada umur
21 hari ; kelompok VlII tidak divaksin ND, hanya diberi Nael fisiologis umur 21
hari.
Pemeriksaan titer antibodi sesudah perlakuan dilakukan pada 7 dan 14 had
sesudah perlakuan, tetapi sebelumnya sudah diperiksa titer antibodi matemalnya
( umur satu had ).
Pengukuran titer antibod.i terhadap ND dilakukan dengan UJ I
Hemoglwinolion Inhibilion(HI ) mikroteknik. Rancangan dari penelitian Inl
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Data dianalisis
dengan uji F dengan taraf 5 persen, dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil
CBNT) deng.n t.raf 5 persen.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok yang divaksinasi
ND pacta umur 21 hari menghasilkan rata-rata titer HI (log 2) tertinggi bila
dibandingkan dengan kelompok yangdivaksi nasi pada umur 1,7,dan 14 hari." |
---|