Pengaruh Berat Badan Induk Kelinci Lokal Yang Berbeda Terhadap Konsumsi Pakan, Jumlah Anak Sekelahiran Dan Persentase Kematian Anak Yang Lahir
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berat badan induk kelinci lokal yang berbeda terhadap konsunsi pakan, junlah anak sekelahiran dan persentase kematian anak yang lahir . Pada penelitian ini digunakan induk kelinci lokalyang tidak bunting sebanyak 15 ekor dengan berat badan 1,5 - 2,5...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
1993
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/121630/1/INTAN%20RAHAYU%201993.pdf https://repository.unair.ac.id/121630/ http:///lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
id |
id-langga.121630 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1216302023-04-01T06:09:01Z https://repository.unair.ac.id/121630/ Pengaruh Berat Badan Induk Kelinci Lokal Yang Berbeda Terhadap Konsumsi Pakan, Jumlah Anak Sekelahiran Dan Persentase Kematian Anak Yang Lahir Intan Rahayu, - SF600-1100 Veterinary medicine Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berat badan induk kelinci lokal yang berbeda terhadap konsunsi pakan, junlah anak sekelahiran dan persentase kematian anak yang lahir . Pada penelitian ini digunakan induk kelinci lokalyang tidak bunting sebanyak 15 ekor dengan berat badan 1,5 - 2,5 kg dan tiga eko r kelinci lokal jantan sebagai pemacek. Kelompok A dengan berat badan 1,500- 1,750 kg, B (1,751- 2,000 kg) dan C (>2,000 kg). Setelah diadaptasikan selana dua ninggu, kemudian kelinci-kelinci tersebut dikawinkan. Setelah perkawinan induk kelinci ditinbang berat badannya. Rancangan yang digunakan dalan penelitian 1n1 adalah Rancangan Acak Lengkap dengan tiga perlakuan dan lina ulangan . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsunsi pakan tidak berbeda nyata (p>0,05) diantara perlakuan, sedangkan jumlah anak sekelahiran menunjukkan perbedaan yang nyata (p<0,05). Junlah anak sekelahiran untuk induk yang mempunyai berat badan kecil (1,500- 1,750 kg) berbeda nyata dengan induk yang nempunyai berat badan medium (1,751 - 2,000 kg) dan besar (> 2,000 kg), sedangkan antara induk yang mempunyai berat badan medium (1,751 - 2,000 kg) dan besar ( > 2,000 kg) tidak berbeda nyata (p>0,05) . Selanjutnya persentase kenatian anak yang lahir untuk induk dengan berat badan kecil dan medium adalah tidak ada. Untuk induk dengan berat badan besar adalah 3,57%. Berdasarkanhasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa induk kelinci lokal dengan berat badan medium (1,751 - 2,000 kg) dan besar (> 2,000 kg) menghasilkan jumlah anak sekelahiran yang tinggi dengan konsumsi pakan yang tidak berbeda nyata . 1993 Thesis NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/121630/1/INTAN%20RAHAYU%201993.pdf Intan Rahayu, - (1993) Pengaruh Berat Badan Induk Kelinci Lokal Yang Berbeda Terhadap Konsumsi Pakan, Jumlah Anak Sekelahiran Dan Persentase Kematian Anak Yang Lahir. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http:///lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian |
topic |
SF600-1100 Veterinary medicine |
spellingShingle |
SF600-1100 Veterinary medicine Intan Rahayu, - Pengaruh Berat Badan Induk Kelinci Lokal Yang Berbeda Terhadap Konsumsi Pakan, Jumlah Anak Sekelahiran Dan Persentase Kematian Anak Yang Lahir |
description |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berat badan induk kelinci lokal yang berbeda terhadap konsunsi pakan, junlah anak sekelahiran dan persentase kematian anak yang lahir . Pada penelitian ini digunakan induk kelinci lokalyang tidak bunting sebanyak 15 ekor dengan berat badan 1,5 - 2,5 kg dan tiga eko r kelinci lokal jantan sebagai pemacek. Kelompok A dengan berat badan 1,500- 1,750 kg, B (1,751- 2,000 kg) dan C (>2,000 kg). Setelah diadaptasikan selana dua ninggu, kemudian kelinci-kelinci tersebut dikawinkan. Setelah perkawinan induk kelinci ditinbang berat badannya. Rancangan yang digunakan dalan penelitian 1n1 adalah Rancangan Acak Lengkap dengan tiga perlakuan dan lina ulangan . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsunsi pakan tidak berbeda nyata (p>0,05) diantara perlakuan, sedangkan jumlah anak sekelahiran menunjukkan perbedaan yang nyata (p<0,05). Junlah anak sekelahiran untuk induk yang mempunyai berat badan kecil (1,500- 1,750 kg) berbeda nyata dengan induk yang nempunyai berat badan medium (1,751 - 2,000 kg) dan besar (> 2,000 kg), sedangkan antara induk yang mempunyai berat badan medium (1,751 - 2,000 kg) dan besar ( > 2,000 kg) tidak berbeda nyata (p>0,05) . Selanjutnya persentase kenatian anak yang lahir untuk induk dengan berat badan kecil dan medium adalah tidak ada. Untuk induk dengan berat badan besar adalah 3,57%. Berdasarkanhasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa induk kelinci lokal dengan berat badan medium (1,751 - 2,000 kg) dan besar (> 2,000 kg) menghasilkan jumlah anak sekelahiran yang tinggi dengan konsumsi pakan yang tidak berbeda nyata . |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Intan Rahayu, - |
author_facet |
Intan Rahayu, - |
author_sort |
Intan Rahayu, - |
title |
Pengaruh Berat Badan Induk Kelinci Lokal Yang Berbeda Terhadap Konsumsi Pakan, Jumlah Anak Sekelahiran Dan Persentase Kematian Anak Yang Lahir |
title_short |
Pengaruh Berat Badan Induk Kelinci Lokal Yang Berbeda Terhadap Konsumsi Pakan, Jumlah Anak Sekelahiran Dan Persentase Kematian Anak Yang Lahir |
title_full |
Pengaruh Berat Badan Induk Kelinci Lokal Yang Berbeda Terhadap Konsumsi Pakan, Jumlah Anak Sekelahiran Dan Persentase Kematian Anak Yang Lahir |
title_fullStr |
Pengaruh Berat Badan Induk Kelinci Lokal Yang Berbeda Terhadap Konsumsi Pakan, Jumlah Anak Sekelahiran Dan Persentase Kematian Anak Yang Lahir |
title_full_unstemmed |
Pengaruh Berat Badan Induk Kelinci Lokal Yang Berbeda Terhadap Konsumsi Pakan, Jumlah Anak Sekelahiran Dan Persentase Kematian Anak Yang Lahir |
title_sort |
pengaruh berat badan induk kelinci lokal yang berbeda terhadap konsumsi pakan, jumlah anak sekelahiran dan persentase kematian anak yang lahir |
publishDate |
1993 |
url |
https://repository.unair.ac.id/121630/1/INTAN%20RAHAYU%201993.pdf https://repository.unair.ac.id/121630/ http:///lib.unair.ac.id |
_version_ |
1762032663404740608 |