Perbandingan Efektivitas Rimpang Temu Ireng (Curcuma Aeruginosa Roxb.) Dan Mebendazole Terhadap Infeksi Cacing Saluran Pencernaan Pada Domba
Penelitian in bertujuan untuk nengetahui perbanding¬an efektivitas pemberian rimpang-temu ireng (Curcuma aeru¬sinosa Roxb.) dan Mebendazole terhadap infeksi cacing salb¬ran pencernaan domba secara in-vivo. Seurilah 25 ekor domba, berumur satu tahun dengan be-rat badan rataan 15 - 20 kilogram yang d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
1994
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/121679/1/SRI%20AGUSTIN%20%28FKH%29%201994.pdf https://repository.unair.ac.id/121679/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
id |
id-langga.121679 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1216792023-04-01T15:47:55Z https://repository.unair.ac.id/121679/ Perbandingan Efektivitas Rimpang Temu Ireng (Curcuma Aeruginosa Roxb.) Dan Mebendazole Terhadap Infeksi Cacing Saluran Pencernaan Pada Domba Sri Agustin SF371-379 Sheep. Wool SF810 Veterinary parasitology Penelitian in bertujuan untuk nengetahui perbanding¬an efektivitas pemberian rimpang-temu ireng (Curcuma aeru¬sinosa Roxb.) dan Mebendazole terhadap infeksi cacing salb¬ran pencernaan domba secara in-vivo. Seurilah 25 ekor domba, berumur satu tahun dengan be-rat badan rataan 15 - 20 kilogram yang dinyatakan positif terinfeksi terhadap cacing saluran pencernaan. Ada emp'at macam perlakuan yang diberikan pada penelitian ini, masing¬Lasing P1 [pemberian rimpang temu ireng dosis 3 gr, satu kali sehari selama tiga hari], n•perberian rimpang tern ireng dosis 6 gr, satu kali sehari selama tiga hari], P3 [pemberian rimpang temu ireng dosis 9 gr, satu kali sehari selama tiga hari] dan P4 sebagai pembanding [Hebendazole 15 mg/kg BB], satu kali sehari selama tiga hari dan PO sebagai kontrol infeksi. Pemeriksaan TCPGT domba dilakukan pada hari pertama pasta pengobatan kemudian diulangi pada hari ketujuh pasta pengobatan. Analisis yang digunakan adalah Anava dua arah dengan pola faktorial (5x3 dengan 5 ulang¬an), kemudian dilanjutkan dengan uji BNT [Bela Nyata Terke¬cil, 5%]. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh berupa penurunan TCPGT setelah domba tersebut diobati deng¬an rimpang temu ireng. Pengobatan dengan Mebendazole menun¬jukkan hasil yang terbaik [paling efektif] bila dibanding¬kan dengan rimpang temu ireng dalam menurunkan jumlah TCPGT domba, sedangkan pengobatan dengan rimpang term ireng balk pada dosis 3 gr, 6 gr, dan 9 gr• tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna dalam menurunkan jumlah TCPGT. Dengan dosis 3 gr, 6 gr, dan 9 gr rimpang temu ireng [Curcuma aikruet:notza, Roxb) dapat menurunkan jumlah TCPGT domba berturut-turut sebesar 82,89%, 90,48%, dan 90,90%. 1994 Thesis NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/121679/1/SRI%20AGUSTIN%20%28FKH%29%201994.pdf Sri Agustin (1994) Perbandingan Efektivitas Rimpang Temu Ireng (Curcuma Aeruginosa Roxb.) Dan Mebendazole Terhadap Infeksi Cacing Saluran Pencernaan Pada Domba. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian |
topic |
SF371-379 Sheep. Wool SF810 Veterinary parasitology |
spellingShingle |
SF371-379 Sheep. Wool SF810 Veterinary parasitology Sri Agustin Perbandingan Efektivitas Rimpang Temu Ireng (Curcuma Aeruginosa Roxb.) Dan Mebendazole Terhadap Infeksi Cacing Saluran Pencernaan Pada Domba |
description |
Penelitian in bertujuan untuk nengetahui perbanding¬an efektivitas pemberian rimpang-temu ireng (Curcuma aeru¬sinosa Roxb.) dan Mebendazole terhadap infeksi cacing salb¬ran pencernaan domba secara in-vivo.
Seurilah 25 ekor domba, berumur satu tahun dengan be-rat badan rataan 15 - 20 kilogram yang dinyatakan positif terinfeksi terhadap cacing saluran pencernaan. Ada emp'at macam perlakuan yang diberikan pada penelitian ini, masing¬Lasing P1 [pemberian rimpang temu ireng dosis 3 gr, satu kali sehari selama tiga hari], n•perberian rimpang tern ireng dosis 6 gr, satu kali sehari selama tiga hari], P3 [pemberian rimpang temu ireng dosis 9 gr, satu kali sehari selama tiga hari] dan P4 sebagai pembanding [Hebendazole 15 mg/kg BB], satu kali sehari selama tiga hari dan PO sebagai kontrol infeksi. Pemeriksaan TCPGT domba dilakukan pada hari pertama pasta pengobatan kemudian diulangi pada hari ketujuh pasta pengobatan. Analisis yang digunakan adalah Anava dua arah dengan pola faktorial (5x3 dengan 5 ulang¬an), kemudian dilanjutkan dengan uji BNT [Bela Nyata Terke¬cil, 5%].
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh berupa penurunan TCPGT setelah domba tersebut diobati deng¬an rimpang temu ireng. Pengobatan dengan Mebendazole menun¬jukkan hasil yang terbaik [paling efektif] bila dibanding¬kan dengan rimpang temu ireng dalam menurunkan jumlah TCPGT domba, sedangkan pengobatan dengan rimpang term ireng balk pada dosis 3 gr, 6 gr, dan 9 gr• tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna dalam menurunkan jumlah TCPGT. Dengan dosis 3 gr, 6 gr, dan 9 gr rimpang temu ireng [Curcuma aikruet:notza, Roxb) dapat menurunkan jumlah TCPGT domba berturut-turut sebesar 82,89%, 90,48%, dan 90,90%. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Sri Agustin |
author_facet |
Sri Agustin |
author_sort |
Sri Agustin |
title |
Perbandingan Efektivitas Rimpang Temu Ireng (Curcuma Aeruginosa Roxb.) Dan Mebendazole Terhadap Infeksi Cacing Saluran Pencernaan Pada Domba |
title_short |
Perbandingan Efektivitas Rimpang Temu Ireng (Curcuma Aeruginosa Roxb.) Dan Mebendazole Terhadap Infeksi Cacing Saluran Pencernaan Pada Domba |
title_full |
Perbandingan Efektivitas Rimpang Temu Ireng (Curcuma Aeruginosa Roxb.) Dan Mebendazole Terhadap Infeksi Cacing Saluran Pencernaan Pada Domba |
title_fullStr |
Perbandingan Efektivitas Rimpang Temu Ireng (Curcuma Aeruginosa Roxb.) Dan Mebendazole Terhadap Infeksi Cacing Saluran Pencernaan Pada Domba |
title_full_unstemmed |
Perbandingan Efektivitas Rimpang Temu Ireng (Curcuma Aeruginosa Roxb.) Dan Mebendazole Terhadap Infeksi Cacing Saluran Pencernaan Pada Domba |
title_sort |
perbandingan efektivitas rimpang temu ireng (curcuma aeruginosa roxb.) dan mebendazole terhadap infeksi cacing saluran pencernaan pada domba |
publishDate |
1994 |
url |
https://repository.unair.ac.id/121679/1/SRI%20AGUSTIN%20%28FKH%29%201994.pdf https://repository.unair.ac.id/121679/ http://www.lib.unair.ac.id |
_version_ |
1762032682044227584 |