Pengaruh Radiasi Yodium 125 Dan Yodium 131 Terhadap Jumlah Eritrosit Dan Leukosit Mencit (1nus Musculus)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jangka pendek dari Yodium 125 dan Yodium 131 pada eritrosit dan leukosit mencit jantan (Nus musculus). Hewan percobaan yang digunakan adalah mencit jantan sebanyak 30 ekor dengan umur lebih kurang satu bulan dan berat badan antara 26 - 31 gram....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Arif Riawan, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 1996
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/121776/1/ARIF%20RIAWAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/121776/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jangka pendek dari Yodium 125 dan Yodium 131 pada eritrosit dan leukosit mencit jantan (Nus musculus). Hewan percobaan yang digunakan adalah mencit jantan sebanyak 30 ekor dengan umur lebih kurang satu bulan dan berat badan antara 26 - 31 gram. Mencit-mencit tersebut diadaptasikan dalam kondisi, tempat dan pakan yang sama selama eatu minggu kemudian dibagi secara acak menjadi tiga kelompok sama banyak dengan perincian sebagai berikut : kelompok A sebagai kontrol tanpa diberi radiasi, kelompok B diradiasi dengan Yodium 131 dengan dosis 5 mCi, kelompok C diradiasi dengan Yodium 125 dengan doeis 5 mCi. Pengambilan darah dilakukan setelah delapan hari perlakuan melalui slnus orbltalls eebanyak ± 1 ml. Kemudian diperiksa jumlah eritrosit dan leukositnya. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap yang haeilnya dianalis dengan sidik ragam dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada gambaran jumlah e1ektro1it dan leukosit pada mencit. Hal in1 menunjukkan bahwa pemberian radias1 Yodium 125 dan Yodium 131 dengan dosis 5 mC1 selama delapan hari, memberikan pengaruh yang eangat nyata (p<0,01) terhadap peningkatan jumlah e1ektro1it maupun leukosit.