Pengaruh Pemberian Feed Additive Non Antibiotik Dalam Ransum Terhadap Kadar Protein Dan Lemak Karkas Ayam Pedaging
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai konsentrasi Halquinol dalam terhadap kadar protein dan lemak daging karkas ransum ayam pedaging. Dalam penelitian ini menggunakan 40 ekor ayam padaging jantan umur dua minggu, yang telah diadaptasikan mulai umur satu hari dibagi...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
1993
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/121834/1/WARIH%20W%20edit%201993.pdf https://repository.unair.ac.id/121834/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai konsentrasi Halquinol dalam terhadap kadar protein dan lemak daging karkas ransum ayam
pedaging. Dalam penelitian ini menggunakan 40 ekor ayam padaging jantan umur dua minggu, yang telah diadaptasikan mulai umur satu hari dibagi dalam empat kelompok perlakuan. Tiap kelompok perlakuan mendapat ransum yang diberi Halquinol dengan konsentrasi yang berbeda-beda ; PO (tanpa penambahan Halquinol) sebagai kontrol, Pl (pemberian Halquinol dengan konsentrasi 30 ppm), P2 (pemberian Halquinol dengan
konsentrasi 45 ppm), P3 (pemberian Halquinol dengan konsentrasi 60 ppm). Selama penelitian ayam mendapat pakan starter dan finisher.
Setelah ayam berumur tujuh minggu pengambilan sampel sebanyak lima ekor dari setiap
dan dipilih secara acak. Rancangan percobaan yang adalah Rancangan Acak Lengkap dilanjutkan dengan Nyata Terkecil (BNT) 5 %. Dilakukan perlakuan digunakan
uji Beda
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Halquinol dalam ransum mempengaruhi kadar protein dan lemak daging karkas. Kadar protein daging karkas tertinggi didapatkan
pada perlakuan P2 walaupun tidak berbeda dengan perlakuan Pl, sedangkan perlakuan P3 hasilnya tidak berbeda nyata dengan PO. Kadar lemak daging karkas tertinggi didapatkan pada perlakuan P2, sedangkan perlakuan Pl, P3 hasilnya tidak berbeda nyata dengan PO. kesimpulan dari penelitian ini, hasil terbaik diperoleh dengan menambahkan Halquinol dalam ransum sebesar a45 ppm |
---|