Pengaruh Rangsangan Laserpuncture Setelah Vaksinasi ND (Newcastle Disease) Terhadap Titer Antibodi Pada Ayam Pedaging

• Main Author: Wenny Koesoemawati, -
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: 1994
• Subjects: SF600-1100 Veterinary medicine
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/121842/1/WENNY%20KOESOEMAWATI%20edit%201994_compressed.pdf; https://repository.unair.ac.id/121842/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rangsangan laserpuncture setelah vaksinasi ND terhadap titer antibodi pada ayam pedaging dan juga untuk mengetahui kelempek perlakuan mana yang menghasilkan titer antibodi tertinggi. Dalam penelitian ini hewan percobaan yang digunakan adalah 48 ekor ayam pedaging strain Hubbard umur tiga minggu yang dipelihara sejak D.O.C. Vaksinasi ND pertama dilakukan pada umur empat hari dengan strain Hitchner B1 secara tetes mata. Secara acak dibagi menjadi empat kelompok yang masing-masingnya terdiri dari 12 ekor. Perlakuan yang diberikan pada masing-masing kelompok : tidak diberikan perlakuan atau sebagai kontrol (A), vaksinasi ND aktif La Sota pada umur 21 hari secara intra muskuler (B), vaksinasi ND aktif La Sota pada umur 21 hari secara intra muskuler kemudian dilakukan laserpuncture (C), pada umur 21 hari dilakukan laserpuncture tanpa vaksinasi ND (D). Dilakukan dua kali perangsangan laserpuncture pada kelompok C dan D yaitu pada umur 28 hari dan 35 hari dengan frekuensi 10 Hertz selama lima detik. Titer antibodi yang terbentuk diukur pada waktu ayam berumur 15 hari (sebelum perlakuan), 28 hari (minggu pertama), 35 hari (minggu kedua) dan 42 hari (Minggu ketiga) dengan uji Hambatan Hemaglutinasi (HI Test). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pada minggu pertama, kedua dan ketiga setelah perlakuan terdapat perbedaan yang sangat nyata (p < 0,01) diantara keempat kelompok perlakuan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rangsangan laserpuncture setelah vaksinasi ND pada pada minggu kedua dan ketiga berpengaruh nyata (p < 0,05) dibandingkan dengan kelompok kontrol tetapi tidak berbeda nyata (p > 0,05) dengan kelompok vaksinasi ND, kelompok kombinasi vaksinasi ND dan laserpuncture. Titer antibody tertinggi pada minggu pertama, kedua dan ketiga didapatkan pada kelompok kombinasi vaksinasi ND dan laserpuncture.