Pemeriksaan Kejadian Distomatosis Sapi Madura Di RPH Bangkalan Secara Patologi Anatomik Dan Histopatologik Organ Hati

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian distomatosis pada sapi-sapi madura yang dipotong di RPH Kabupaten Bangkalan dengan metode pemeriksaan patologi anatomik dan histopatologik. V ariabel dalam penelitian ini terdiri dari pemeriksaan asal, jenis kelamin , umur sapi serta derajat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ]usuf Wibisono, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2000
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/121852/1/WIBISONO%20YUSUP%20edit%20%202000.pdf
https://repository.unair.ac.id/121852/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.121852
record_format dspace
spelling id-langga.1218522023-04-03T05:56:17Z https://repository.unair.ac.id/121852/ Pemeriksaan Kejadian Distomatosis Sapi Madura Di RPH Bangkalan Secara Patologi Anatomik Dan Histopatologik Organ Hati ]usuf Wibisono, - SF Animal culture SF600-1100 Veterinary medicine Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian distomatosis pada sapi-sapi madura yang dipotong di RPH Kabupaten Bangkalan dengan metode pemeriksaan patologi anatomik dan histopatologik. V ariabel dalam penelitian ini terdiri dari pemeriksaan asal, jenis kelamin , umur sapi serta derajat kerusakan hati yang positif terinfeksi distomatosis secara makroskopis dan mikroskopis. Data penelitian dicatat dan dibuat daftar tabulasi . Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka kejadian distomatosis sapi-sapi madura yang dipotong di RPH Kabupaten Bangkalan sebesar 62% berdasarkan pemeri.ksaan organ hati secara makroskopis dan mikroskopis. Secara mikroskopis organ hati yang positif terinfeksi distomatosis dengan derajat kerusakan ringan sebanyak 4 7 , derajat kerusakan sedang 12 dan derajat kerusakan berat sebesar 3 dari 62 ekor sapi yang positif terinfeksi distomatosis. Derajat kerusakan hati didasarkan pada banyak atau sedikitnya jaringan ikat, sel-sel radang, penebalan saluran empedu dan bentuk sel hati. Berdasarkan jenis kelamin yang banyak terinfeksi adalah sapi jantan sebanyak 53 ekor dan betina sebanyak 9 ekor dari 62 ekor sapi yang positif terinfeksi distomatosis. 2000 Thesis NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/121852/1/WIBISONO%20YUSUP%20edit%20%202000.pdf ]usuf Wibisono, - (2000) Pemeriksaan Kejadian Distomatosis Sapi Madura Di RPH Bangkalan Secara Patologi Anatomik Dan Histopatologik Organ Hati. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic SF Animal culture
SF600-1100 Veterinary medicine
spellingShingle SF Animal culture
SF600-1100 Veterinary medicine
]usuf Wibisono, -
Pemeriksaan Kejadian Distomatosis Sapi Madura Di RPH Bangkalan Secara Patologi Anatomik Dan Histopatologik Organ Hati
description Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian distomatosis pada sapi-sapi madura yang dipotong di RPH Kabupaten Bangkalan dengan metode pemeriksaan patologi anatomik dan histopatologik. V ariabel dalam penelitian ini terdiri dari pemeriksaan asal, jenis kelamin , umur sapi serta derajat kerusakan hati yang positif terinfeksi distomatosis secara makroskopis dan mikroskopis. Data penelitian dicatat dan dibuat daftar tabulasi . Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka kejadian distomatosis sapi-sapi madura yang dipotong di RPH Kabupaten Bangkalan sebesar 62% berdasarkan pemeri.ksaan organ hati secara makroskopis dan mikroskopis. Secara mikroskopis organ hati yang positif terinfeksi distomatosis dengan derajat kerusakan ringan sebanyak 4 7 , derajat kerusakan sedang 12 dan derajat kerusakan berat sebesar 3 dari 62 ekor sapi yang positif terinfeksi distomatosis. Derajat kerusakan hati didasarkan pada banyak atau sedikitnya jaringan ikat, sel-sel radang, penebalan saluran empedu dan bentuk sel hati. Berdasarkan jenis kelamin yang banyak terinfeksi adalah sapi jantan sebanyak 53 ekor dan betina sebanyak 9 ekor dari 62 ekor sapi yang positif terinfeksi distomatosis.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author ]usuf Wibisono, -
author_facet ]usuf Wibisono, -
author_sort ]usuf Wibisono, -
title Pemeriksaan Kejadian Distomatosis Sapi Madura Di RPH Bangkalan Secara Patologi Anatomik Dan Histopatologik Organ Hati
title_short Pemeriksaan Kejadian Distomatosis Sapi Madura Di RPH Bangkalan Secara Patologi Anatomik Dan Histopatologik Organ Hati
title_full Pemeriksaan Kejadian Distomatosis Sapi Madura Di RPH Bangkalan Secara Patologi Anatomik Dan Histopatologik Organ Hati
title_fullStr Pemeriksaan Kejadian Distomatosis Sapi Madura Di RPH Bangkalan Secara Patologi Anatomik Dan Histopatologik Organ Hati
title_full_unstemmed Pemeriksaan Kejadian Distomatosis Sapi Madura Di RPH Bangkalan Secara Patologi Anatomik Dan Histopatologik Organ Hati
title_sort pemeriksaan kejadian distomatosis sapi madura di rph bangkalan secara patologi anatomik dan histopatologik organ hati
publishDate 2000
url https://repository.unair.ac.id/121852/1/WIBISONO%20YUSUP%20edit%20%202000.pdf
https://repository.unair.ac.id/121852/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1762764061687152640