Pengaruh Argonomi Ruang Terhadap Tingkat Kenyamanan Pasien Di Ruang Di Gedung Pusat Diagnostik Terpadu Rsud Dr. Soetomo Surabaya

Dalam usaha pemberantasan p e ny akit cacing pada pa ternak, tel&~ dikenal berbagai maca~ obat c acing . Pemilihan obat cacing yang baik penting artinya, a gar pengobatan yang dilakukan dapat berhasil dengan baik. Pengujian kemanjuran oba t cacing Oxfe n dazole p ada dosis tunggal 2,5 mg/Kg...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Risman Eko Hariyanto, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/121890/1/HARIYANTO%20RISMAN%20EKO.pdf
https://repository.unair.ac.id/121890/
http:/www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Dalam usaha pemberantasan p e ny akit cacing pada pa ternak, tel&~ dikenal berbagai maca~ obat c acing . Pemilihan obat cacing yang baik penting artinya, a gar pengobatan yang dilakukan dapat berhasil dengan baik. Pengujian kemanjuran oba t cacing Oxfe n dazole p ada dosis tunggal 2,5 mg/Kg Bb dan dosis tung gal 5 mg/Kg Bb, dilakukan terhadap 30 e kor sapi - s api betina muda umur tiga bulab sampai enam bulan yang h anya terinfestasi oleh cacing Trichostrongyl idae dengan derajat i nfestas i ringan (epg = 0 - 200) (Sk enon dkk). Berdasarkan parameter kesembuhannya berdas arkan tidak ditemukannya telur cacing di d al am tinja, setelah pengobatan dengan Oxfendazol e do s i s tungga l 2,5 mg/ Kg Bb diperoleh hasil : ti g a ekor ternak (20%0 sembuh pada h ari pertama se t elah pengobatan, tujuh e lw r ternak ( l16 , 67%) p~ da hari k e dua, 12 e kor ternak (80% ) p ada hari k e tiga , . dan 15 ekor ' ternak ( 100%.) sembuh pada hari ke empat s e telah pengobatan . Setelah pengo batan den['"an Oxfendazole nosis tunflgal 5 mg/ Kg Bb d i perol eh hasil: li ~ a e kor t ernak (33, 33%) sembuh pada h ari pertama , 11 eror ternak (73 , 33%) pada h! ri k e dua , 14 ekor t e r nak (93 , 33%) pana hari ke t iga,