Coping Stress Pascacerai: Kajian Kualitatif Pada Ibu Tunggal

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stres pascacerai dan strategi coping yang digunakan ibu tunggal yang bekerja. Pendekatan penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus. Karakteristik partisipan ibu tunggal, bekerja dan memiliki anak. Data diper...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ike Herdiana, NIDN. 0022057505
Format: Article PeerReviewed
Language:English
English
English
Published: Fakultas Psikologi Universitas Airlangga 2020
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/121912/1/1.%20Coping%20Stress%20Pascacerai%20Kajian%20Kualitatif%20Pada%20Ibu%20Tunggal.pdf
https://repository.unair.ac.id/121912/3/14%20Coping%20Stress%20Pascacerai%20Kajian%20Kualitatif%20Pada%20Ibu%20Tunggal.pdf
https://repository.unair.ac.id/121912/4/Korespondensi_Coping%20Stress%20Pascacerai.pdf
https://repository.unair.ac.id/121912/
https://e-journal.unair.ac.id/JPKM/article/view/18028
https://doi.org/10.20473/jpkm.V5I12020.71-87
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
id id-langga.121912
record_format dspace
spelling id-langga.1219122023-04-05T04:17:58Z https://repository.unair.ac.id/121912/ Coping Stress Pascacerai: Kajian Kualitatif Pada Ibu Tunggal Ike Herdiana, NIDN. 0022057505 BF Psychology ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stres pascacerai dan strategi coping yang digunakan ibu tunggal yang bekerja. Pendekatan penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus. Karakteristik partisipan ibu tunggal, bekerja dan memiliki anak. Data diperoleh melalui wawancara terhadap partisipan yang bersangkutan disertai wawancara significant other. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data tematik. Hasil penelitian menunjukan gejala stres yang dialami partisipan berupa tekanan darah meningkat, sering menunda pekerjaan, mudah marah, perubahan pola makan, peningkatan konsumsi rokok, dan mengalami gangguan tidur. Sumber stres setiap partisipan merupakan orang ketiga dalam hubungan rumah tangga, serta penyusutan sumber daya ekonomi, sosial, dan psikologis. Strategi coping stress yang digunakan partisipan antara lain; planful problem solving, confrontative, seeking for social support, distance, escape/avoidance, positive reappraisal, self-control, dan acceptance responsibility. Kata kunci: coping stress, ibu tunggal yang bekerja, stres pascacerai Fakultas Psikologi Universitas Airlangga 2020 Article PeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/121912/1/1.%20Coping%20Stress%20Pascacerai%20Kajian%20Kualitatif%20Pada%20Ibu%20Tunggal.pdf text en https://repository.unair.ac.id/121912/3/14%20Coping%20Stress%20Pascacerai%20Kajian%20Kualitatif%20Pada%20Ibu%20Tunggal.pdf text en https://repository.unair.ac.id/121912/4/Korespondensi_Coping%20Stress%20Pascacerai.pdf Ike Herdiana, NIDN. 0022057505 (2020) Coping Stress Pascacerai: Kajian Kualitatif Pada Ibu Tunggal. INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental, 05 (01). pp. 71-78. ISSN 2528-5181 https://e-journal.unair.ac.id/JPKM/article/view/18028 https://doi.org/10.20473/jpkm.V5I12020.71-87
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language English
English
English
topic BF Psychology
spellingShingle BF Psychology
Ike Herdiana, NIDN. 0022057505
Coping Stress Pascacerai: Kajian Kualitatif Pada Ibu Tunggal
description ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stres pascacerai dan strategi coping yang digunakan ibu tunggal yang bekerja. Pendekatan penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus. Karakteristik partisipan ibu tunggal, bekerja dan memiliki anak. Data diperoleh melalui wawancara terhadap partisipan yang bersangkutan disertai wawancara significant other. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data tematik. Hasil penelitian menunjukan gejala stres yang dialami partisipan berupa tekanan darah meningkat, sering menunda pekerjaan, mudah marah, perubahan pola makan, peningkatan konsumsi rokok, dan mengalami gangguan tidur. Sumber stres setiap partisipan merupakan orang ketiga dalam hubungan rumah tangga, serta penyusutan sumber daya ekonomi, sosial, dan psikologis. Strategi coping stress yang digunakan partisipan antara lain; planful problem solving, confrontative, seeking for social support, distance, escape/avoidance, positive reappraisal, self-control, dan acceptance responsibility. Kata kunci: coping stress, ibu tunggal yang bekerja, stres pascacerai
format Article
PeerReviewed
author Ike Herdiana, NIDN. 0022057505
author_facet Ike Herdiana, NIDN. 0022057505
author_sort Ike Herdiana, NIDN. 0022057505
title Coping Stress Pascacerai: Kajian Kualitatif Pada Ibu Tunggal
title_short Coping Stress Pascacerai: Kajian Kualitatif Pada Ibu Tunggal
title_full Coping Stress Pascacerai: Kajian Kualitatif Pada Ibu Tunggal
title_fullStr Coping Stress Pascacerai: Kajian Kualitatif Pada Ibu Tunggal
title_full_unstemmed Coping Stress Pascacerai: Kajian Kualitatif Pada Ibu Tunggal
title_sort coping stress pascacerai: kajian kualitatif pada ibu tunggal
publisher Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
publishDate 2020
url https://repository.unair.ac.id/121912/1/1.%20Coping%20Stress%20Pascacerai%20Kajian%20Kualitatif%20Pada%20Ibu%20Tunggal.pdf
https://repository.unair.ac.id/121912/3/14%20Coping%20Stress%20Pascacerai%20Kajian%20Kualitatif%20Pada%20Ibu%20Tunggal.pdf
https://repository.unair.ac.id/121912/4/Korespondensi_Coping%20Stress%20Pascacerai.pdf
https://repository.unair.ac.id/121912/
https://e-journal.unair.ac.id/JPKM/article/view/18028
https://doi.org/10.20473/jpkm.V5I12020.71-87
_version_ 1762764071824785408