Hubungan antara Asertivitas dengan Kekerasan dalam Pacaran pada Wanita Dewasa Awal
Penelitian ini dilakukan untuk menguji secara signifikan hubungan antara asertivitas dengan kekerasan dalam pacaran pada wanita dewasa awal. Kekerasan dalam pacaran pada penelitian ini mengacu pada korban, baik kekerasan fisik, seksual, dan emosional atau verbal. Terdapat 104 responden dengan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Language: | English English English |
Published: |
Fakultas Psikologi, Universitas Airlangga
2022
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/121920/1/13.%20Hubungan%20antara%20Asertivitas%20dengan%20Kekerasan%20dalam%20Pacaran%20pada%20Wanita%20Dewasa%20Awal.pdf https://repository.unair.ac.id/121920/3/Korespondensi_Hubungan%20antara%20Asertivitas%20dengan%20Kekerasan%20dalam%20Pacaran%20pada%20Wanita.pdf https://repository.unair.ac.id/121920/5/22%20Hubungan%20antara%20Asertivitas%20dengan%20Kekerasan%20dalam%20Pacaran%20pada%20Wanita%20Dewasa%20Awal.pdf https://repository.unair.ac.id/121920/ https://e-journal.unair.ac.id/BRPKM/article/view/34579 https://doi.org/10.20473/brpkm.v2i1.34579 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English |
Summary: | Penelitian ini dilakukan untuk menguji secara signifikan hubungan antara asertivitas dengan kekerasan
dalam pacaran pada wanita dewasa awal. Kekerasan dalam pacaran pada penelitian ini mengacu pada
korban, baik kekerasan fisik, seksual, dan emosional atau verbal. Terdapat 104 responden dengan
kriteria wanita, usia 18–25 tahun, pernah mengalami kekerasan dalam pacaran yang berpartisipasi
dalam kuesioner online. Metode survei yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan Skala
Asertivitas untuk mengukur asertivitas dan Skala The Revised Conflict Tactics Scale (CTS2) yang telah
diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia untuk mengukur kekerasan dalam pacaran. Hasil dari penelitian
ini menunjukkan terdapat hubungan antara asertivitas dengan kekerasan dalam pacaran pada wanita
dewasa awal. Hubungan antara kedua variabel menunjukkan nilai yang negatif, sehingga semakin tinggi
asertivitas maka semakin menurunnya kekerasan dalam pacaran, dan semakin rendah asertivitas maka
semakin meningkatnya kekerasan dalam pacaran. |
---|