Pengaruh Waktu Pencairan Kembali Mani Beku Sapi Friesian Holstein Terhadap Kualitasnya

• Main Author: Nur Hardini
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: 1990
• Subjects: Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/122033/1/NUR%20HARDINI.pdf; https://repository.unair.ac.id/122033/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh pencairan kembali mani beku sapi Frisian Holstein terhadap kualitasnya. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Balai Inseminasi Buatan Singosari, Malang. Air mani yang berhasil ditampung dari seekor sapi Frisian Holstein setelah memenuhi syarat pemeriksaan makroskopis dan mikroskopis kemudian diproses menjadi ma¬ni beku. Mani beku kemasan straw tersebut kemudian diperiksa daya hidup dan gerak progresif setelah dicair kan (thawing) dengan selang waktu satu, 30, 60 dan 90 menit dengan ulangan 15 kali. Data yang diperoleh dari spermatozoa hidup (persen) dibtransformasikan dengan transformasi arcsin √persen, kemudian dilakukan analisa varian dilanjutkan uji beda nyata terkecil. Untuk data dari spermatozoa bergerak progresif (persen) dilakukan uji Kruskal Wallis bila terdapat perbedaan dilakukan uji pasangan berbeda.