PERBANDINGN INFESTASI LALAT PENGHISAP DARAH SAPI DI DESA PUSPO, KABUPATEN JPASURUAN DAN DI DESA PUHTI KABUPATEN NGAWI JAWA TIMUR

• Main Author: ARIEF SARDJONO, -
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: 1986
• Subjects: SF600-1100 Veterinary medicine
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/122334/1/SADJONO%20ARIEF%201986_.pdf; https://repository.unair.ac.id/122334/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Telah dilakukan penelitian tentang perbandingan infestasi lalat penghisap darah sapi di dataran tinggi dan dataran rendah yaitu di Desa Puspo ( Pasuruan ) dan Desa Puhti ( Ngawi ), yang dilakukan pada tanggal 24 - 30 April dan tanggal 15 - 21 Juli 1985. Sampel berasal dari 70 kandang yang terdiri dari 51 kandang sapi perah ( Puspo ) dan 19 kandang sapi potong ( Ngawi ), terinfestasi lalat penghisap darah Stomoxys calcitrans, Haematobia exiqua, Tabanus rubidus dan Hippo - bosca maculata. Prosentase kejadian infestasi lalat peng¬hisap darah pada sapi perah ialah S. calcitrans ( 72, 13% ) H. exiqua ( 0,98% ), H. maculata ( 4,40% ). Prosentase ke jadian infestasi lalat penghisap darah pada sapi potong is lah S. calcitrans ( 8,92% ), H. exiqua ( 7,82% ), T. rubi¬dus ( 5,74% )• Uji X2 membuktikan bahwa lalat penghisap darah jantan dan betina mempunyai kemampuan yang sama dalam meng hisap darah pada sapi. Lokasi pengambilan sampel sangat_berpengaruh_ter hadapinfestasi lalat penghisap darah. Prosentase kejadian infestasi lalat penghisap da rah berdasarkan kandang yang positif di Desa Puspo ialah a. calcitrans ( 98,04% ), H. exiqua ( 7,84% ). H. maculata ( 19,60% ) dan di Desa Puhti ialah S. calcitrans ( 84,21%) H. exiqua ( 63,15% ), T. rubidus ( 100% ).