Colibacillosis pada Pedet

Colibacillosis pada pedet merupakan suatu penyakit yang kompleks. Berbagai faktor seperti virus, umur hewan, makanan, kondisi hewan, keadaan lingkungan, populasi hewan mempunyai peranan penting dalam kejadian Colibacillosis ( 2, 4,15, 19 ). Karena bakteri utama yang diisolir dari pedet yang mend...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Tjandra Susilowati Tanadi
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 1981
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/122335/1/TJANDRA%20SUSILOWATI%20TANADI_compressed.pdf
https://repository.unair.ac.id/122335/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
id id-langga.122335
record_format dspace
spelling id-langga.1223352023-04-06T03:59:15Z https://repository.unair.ac.id/122335/ Colibacillosis pada Pedet Tjandra Susilowati Tanadi SF780.2-780.7 Veterinary microbiology, bacteriology, virology, mycology Colibacillosis pada pedet merupakan suatu penyakit yang kompleks. Berbagai faktor seperti virus, umur hewan, makanan, kondisi hewan, keadaan lingkungan, populasi hewan mempunyai peranan penting dalam kejadian Colibacillosis ( 2, 4,15, 19 ). Karena bakteri utama yang diisolir dari pedet yang menderita Colibacillosis ini adalah Escherichia coli dan pencegahan perkembeng biakan baktert ini dapat mencegah terjadinya. penyakit, maka umumnya dipercaya bahwa penyebab utama penyakit ini adalah Escherichia coli .( 10,- 15 ) • Infeksi kuman Escherichia coli dapat masuk melalui saluran pencernaan, saluran pernafasan dan kadang-kadang melalui pusar ( 25 ). Penularan dari pedet yang sakit kepedet yang lain dapat terjadi dengan cepat karena morbiditasnya dapat mencapai 30 - 75 persen. Mortalitas penyakit Colibacillosis ini 60 persen atau lebih ( 4,18 ). Diagnosa .. Colibacillosis pada pedet secara garis besar berdasarkan pada gejala .klinis, perubahan -perubahan patologis anatomis dan pemeriksaan laboratoris. Gejala. klinis dari Colibacillosis ada 3 bentuk yaitu : Colisepticaemia, Enteric toxaemia Colibacillosis dan Enteric Colibacillosis ( 4,15,18,25 ). Perubahan-perubahan patologis anatomis pada pedet yang mati karena Colisepticaemia. akut tidak memperlihatkan perubahan yang menyolok (14,18 ). Pada kasus ycmg berat terdapat hemoragia pada lapisan sub-serosa dan sub-mukosa usus halus ( 4 ). Pada sendi-sendi terdapat cairan berlebihan ( 4, 15, 24, 25 ). Bagian terakhir dari mukosa rektum biasanya ber1ipat -lipat memanjang ( 15 ). Perubahan mikroskopis terlihat pada hati dan ginjal tetapi perubahan tersebut tidak mempunyai nilai diagnostik yang kuat. Diketemukannya Escherichia coli dari limpa, ginjal, darah jantung, cairan cerebrospinalis dapat memperkuat diagnosa. penyakit ini ( 4, 15, 25 ). Untuk pemeriksaan laboratoris dapat dilakukan secara pemeriksaan mikroskopis, pupukan, serologis dan hewan percobaan. Beberapa penyakit pada pedet yang menunjukkan diare ada yang mirip dengan· Colibacillosis. Penyakit-penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri ( Clostridium perfringens tipe B dan C, Proteus spp, Pseudomonas spp ); fungi ( Candida s pp ) ; helminth ( Ostertagiasis ) protozoa ( Eimeria spp, Cryptosporidium spp ) ; serta pemberian makanan ( susu ) yang berlebihan ( 4 ). Pencegahan merupakan hal yang lebih penting dari pada pengobatan . Akan tetapi seandainya pedet sudah menunjukkan gejela-gejala menderita Colibacillosis maka kita harus juga memberikan pengobatan. Pengobatan terutama ditujukan untuk mengatasi ketidak seimbangan asam basa, dehidrasi dan infeksi. 1981-04 Thesis NonPeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/122335/1/TJANDRA%20SUSILOWATI%20TANADI_compressed.pdf Tjandra Susilowati Tanadi (1981) Colibacillosis pada Pedet. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language English
topic SF780.2-780.7 Veterinary microbiology, bacteriology, virology, mycology
spellingShingle SF780.2-780.7 Veterinary microbiology, bacteriology, virology, mycology
Tjandra Susilowati Tanadi
Colibacillosis pada Pedet
description Colibacillosis pada pedet merupakan suatu penyakit yang kompleks. Berbagai faktor seperti virus, umur hewan, makanan, kondisi hewan, keadaan lingkungan, populasi hewan mempunyai peranan penting dalam kejadian Colibacillosis ( 2, 4,15, 19 ). Karena bakteri utama yang diisolir dari pedet yang menderita Colibacillosis ini adalah Escherichia coli dan pencegahan perkembeng biakan baktert ini dapat mencegah terjadinya. penyakit, maka umumnya dipercaya bahwa penyebab utama penyakit ini adalah Escherichia coli .( 10,- 15 ) • Infeksi kuman Escherichia coli dapat masuk melalui saluran pencernaan, saluran pernafasan dan kadang-kadang melalui pusar ( 25 ). Penularan dari pedet yang sakit kepedet yang lain dapat terjadi dengan cepat karena morbiditasnya dapat mencapai 30 - 75 persen. Mortalitas penyakit Colibacillosis ini 60 persen atau lebih ( 4,18 ). Diagnosa .. Colibacillosis pada pedet secara garis besar berdasarkan pada gejala .klinis, perubahan -perubahan patologis anatomis dan pemeriksaan laboratoris. Gejala. klinis dari Colibacillosis ada 3 bentuk yaitu : Colisepticaemia, Enteric toxaemia Colibacillosis dan Enteric Colibacillosis ( 4,15,18,25 ). Perubahan-perubahan patologis anatomis pada pedet yang mati karena Colisepticaemia. akut tidak memperlihatkan perubahan yang menyolok (14,18 ). Pada kasus ycmg berat terdapat hemoragia pada lapisan sub-serosa dan sub-mukosa usus halus ( 4 ). Pada sendi-sendi terdapat cairan berlebihan ( 4, 15, 24, 25 ). Bagian terakhir dari mukosa rektum biasanya ber1ipat -lipat memanjang ( 15 ). Perubahan mikroskopis terlihat pada hati dan ginjal tetapi perubahan tersebut tidak mempunyai nilai diagnostik yang kuat. Diketemukannya Escherichia coli dari limpa, ginjal, darah jantung, cairan cerebrospinalis dapat memperkuat diagnosa. penyakit ini ( 4, 15, 25 ). Untuk pemeriksaan laboratoris dapat dilakukan secara pemeriksaan mikroskopis, pupukan, serologis dan hewan percobaan. Beberapa penyakit pada pedet yang menunjukkan diare ada yang mirip dengan· Colibacillosis. Penyakit-penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri ( Clostridium perfringens tipe B dan C, Proteus spp, Pseudomonas spp ); fungi ( Candida s pp ) ; helminth ( Ostertagiasis ) protozoa ( Eimeria spp, Cryptosporidium spp ) ; serta pemberian makanan ( susu ) yang berlebihan ( 4 ). Pencegahan merupakan hal yang lebih penting dari pada pengobatan . Akan tetapi seandainya pedet sudah menunjukkan gejela-gejala menderita Colibacillosis maka kita harus juga memberikan pengobatan. Pengobatan terutama ditujukan untuk mengatasi ketidak seimbangan asam basa, dehidrasi dan infeksi.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Tjandra Susilowati Tanadi
author_facet Tjandra Susilowati Tanadi
author_sort Tjandra Susilowati Tanadi
title Colibacillosis pada Pedet
title_short Colibacillosis pada Pedet
title_full Colibacillosis pada Pedet
title_fullStr Colibacillosis pada Pedet
title_full_unstemmed Colibacillosis pada Pedet
title_sort colibacillosis pada pedet
publishDate 1981
url https://repository.unair.ac.id/122335/1/TJANDRA%20SUSILOWATI%20TANADI_compressed.pdf
https://repository.unair.ac.id/122335/
http://www.lib.unair.ac.id
_version_ 1762764139762024448