Perbandingan Pemberian Diazepam dan Klorpromazin Sebagai Premedikasi Terhadap Lama Anestesi Tiopental Pada Kucing

Telah dilakukan penelitian tentang perbandingan pemberian diazepam dan klorpromazin sebagai premedikasi terhadap lama anestesi tiopental. Sebagai hewan percobaan digunakan 21 ekor kucing betina berumur 1-2 tahun dengan berat badan antara 2-3 kg. Kucing percobaan dibagi secara acak menjadi 3 kelompok...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Qomaruddin, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 1993
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/122339/1/Qomaruddin%20%20NIM068711344.pdf
https://repository.unair.ac.id/122339/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.122339
record_format dspace
spelling id-langga.1223392023-04-06T02:08:26Z https://repository.unair.ac.id/122339/ Perbandingan Pemberian Diazepam dan Klorpromazin Sebagai Premedikasi Terhadap Lama Anestesi Tiopental Pada Kucing Qomaruddin, - SF600-1100 Veterinary medicine Telah dilakukan penelitian tentang perbandingan pemberian diazepam dan klorpromazin sebagai premedikasi terhadap lama anestesi tiopental. Sebagai hewan percobaan digunakan 21 ekor kucing betina berumur 1-2 tahun dengan berat badan antara 2-3 kg. Kucing percobaan dibagi secara acak menjadi 3 kelompok, masing-masing 7 ekor. Kelompok kontrol (PO) dianestesi tiopental dengan dosis 20 mg/kg berat badan; perlakuan pertama (PI) dianestesi tiopental dengan dosis 20 mg/kg berat badan yang sebelumnya diinjeksi diazepam dengan dosis 2 mg/kg berat badan; perlakuan kedua (P2) dianestesi tiopental dengan dosis 20 mg/kg berat badan yang sebelumnya diinjeksi klorpromazin dengan dosis 1 mg/kg berat badan. Pemberian anestesi tiopental diberikan secara intravena sedangkan pemberian diazepam dan klorpromazin diberikan secara intramuskuler. Parameter yang diamati adalah lama anestesi yang dimulai terlihatnya tanda-tanda stadium III yaitu hilangnya reflek pedal sampai timbul kembali reflek pedal. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (Complete Randomized Design), sedangkan data dianalisis dengan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaaan yang sangat nyata antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan ( p < 0,05) dan tidak terdapat perbedaan yang nyata antara perlakuan 1 (P1) dengan perlakuan 2 (P2) ( p > 0,05). 1993 Thesis NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/122339/1/Qomaruddin%20%20NIM068711344.pdf Qomaruddin, - (1993) Perbandingan Pemberian Diazepam dan Klorpromazin Sebagai Premedikasi Terhadap Lama Anestesi Tiopental Pada Kucing. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic SF600-1100 Veterinary medicine
spellingShingle SF600-1100 Veterinary medicine
Qomaruddin, -
Perbandingan Pemberian Diazepam dan Klorpromazin Sebagai Premedikasi Terhadap Lama Anestesi Tiopental Pada Kucing
description Telah dilakukan penelitian tentang perbandingan pemberian diazepam dan klorpromazin sebagai premedikasi terhadap lama anestesi tiopental. Sebagai hewan percobaan digunakan 21 ekor kucing betina berumur 1-2 tahun dengan berat badan antara 2-3 kg. Kucing percobaan dibagi secara acak menjadi 3 kelompok, masing-masing 7 ekor. Kelompok kontrol (PO) dianestesi tiopental dengan dosis 20 mg/kg berat badan; perlakuan pertama (PI) dianestesi tiopental dengan dosis 20 mg/kg berat badan yang sebelumnya diinjeksi diazepam dengan dosis 2 mg/kg berat badan; perlakuan kedua (P2) dianestesi tiopental dengan dosis 20 mg/kg berat badan yang sebelumnya diinjeksi klorpromazin dengan dosis 1 mg/kg berat badan. Pemberian anestesi tiopental diberikan secara intravena sedangkan pemberian diazepam dan klorpromazin diberikan secara intramuskuler. Parameter yang diamati adalah lama anestesi yang dimulai terlihatnya tanda-tanda stadium III yaitu hilangnya reflek pedal sampai timbul kembali reflek pedal. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (Complete Randomized Design), sedangkan data dianalisis dengan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaaan yang sangat nyata antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan ( p < 0,05) dan tidak terdapat perbedaan yang nyata antara perlakuan 1 (P1) dengan perlakuan 2 (P2) ( p > 0,05).
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Qomaruddin, -
author_facet Qomaruddin, -
author_sort Qomaruddin, -
title Perbandingan Pemberian Diazepam dan Klorpromazin Sebagai Premedikasi Terhadap Lama Anestesi Tiopental Pada Kucing
title_short Perbandingan Pemberian Diazepam dan Klorpromazin Sebagai Premedikasi Terhadap Lama Anestesi Tiopental Pada Kucing
title_full Perbandingan Pemberian Diazepam dan Klorpromazin Sebagai Premedikasi Terhadap Lama Anestesi Tiopental Pada Kucing
title_fullStr Perbandingan Pemberian Diazepam dan Klorpromazin Sebagai Premedikasi Terhadap Lama Anestesi Tiopental Pada Kucing
title_full_unstemmed Perbandingan Pemberian Diazepam dan Klorpromazin Sebagai Premedikasi Terhadap Lama Anestesi Tiopental Pada Kucing
title_sort perbandingan pemberian diazepam dan klorpromazin sebagai premedikasi terhadap lama anestesi tiopental pada kucing
publishDate 1993
url https://repository.unair.ac.id/122339/1/Qomaruddin%20%20NIM068711344.pdf
https://repository.unair.ac.id/122339/
http://www.lib.unair.ac.id
_version_ 1762764140469813248