Perbedaan Konsumsi Makan Antara Mahasiswa FKp Unair Yang Tinggal Di Kos Dan Yang Tinggal Bersama Orang Tua Terhadap Kadar Kolesterol Darah : Penelitian Studi Komparatif Cross Sectional

Di Indonesia banyak orang yang mempunyai konsumsi makan salah sehingga memicu berbagai penyakit dan gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Cara untuk menghindari beberapa penyakit akibat perilaku yang salah dalam menentukan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh adalah masyarakat sebaiknya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Erni Setiawati, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2009
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/122343/1/Erni%20Setiawati_010510954%20B.pdf
https://repository.unair.ac.id/122343/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Di Indonesia banyak orang yang mempunyai konsumsi makan salah sehingga memicu berbagai penyakit dan gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Cara untuk menghindari beberapa penyakit akibat perilaku yang salah dalam menentukan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh adalah masyarakat sebaiknya mengubah konsumsi makan yang salah tersebut menjadi pola konsumsi makan yang baik dan benar. Mahasiswa merupakan salah satu role model di masyarakat yang mempunyai pengetahuan cukup tentang kesehatan. Mahasiswa diharapkan berperilaku sehat sebagai upaya menjaga kesehatan yang optimal. Hasil studi awal ditemukan bahwa perilaku makan mahasiswa antara yang tinggal di kos dan yang tinggal bersama orang tua berbeda dan tidak baik, padahal sebagai mahasiswa keperawatan seharusnya mempunyai perilaku kesehatan yang baik (termasuk perilaku makan). Penelitian ini berfokus pada studi perbedaan konsumsi makan antara mahasiswa FKp Unair yang tinggal di kos dan yang tinggal bersama orang tua terhadap kadar kolesterol darah. Metode yang digunakan adalah studi komparasi cross sectional, pada 20 mahasiswa FKp Unair yang tinggal di kos dan 20 mahasiswa yang tinggal bersama orang tua. Mahasiswa tersebut diperiksa kadar kolesterol di BBLK Surabaya dan disurvei konsumsi makan menggunakan food recall diet 2x24 jam. Analisis data menggunakan Uji Statistik Spearmen dan Mann Whitney, dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan konsumsi makan antara mahasiswa FKp Unair yang tinggal di kos dan yang tinggal bersama orang tua (p = 0,338) dan ada hubungan antara konsumsi makan dengan kadar kolesterol darah mahasiswa (p = 0,028). Konsumsi makan antara mahasiswa FKp Unair yang tinggal di kos dan yang tinggal bersama orang tua relatif sama, yakni sebagian besar dalam range baik, karena dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: pengetahuan, jenis kelamin, kesukaan pribadi, rasa lapar, rasa kenyang, nafsu makan, dan budaya lingkungan. Peran orang tua sebagai pengawas tidak menjadi faktor pembeda karena beberapa orang tua mahasiswa bekerja di luar rumah. Konsumsi makan berhubungan dengan kadar kolesterol darah, karena konsumsi makan yang berlebih baik energi yang berasal dari karbohidrat, lemak, dan protein dapat mempertinggi kadar trigliserida dan kolesterol dalam darah.