PENGARUH ERYTHRITOL TERHADAP PERTUMBUHAN BRUCELLA ABORTUS STRAIN 19 SECARA IN VITRO

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi erythritol terhadap pertumbuhan Brucella abortus Strain 19 secara in vitro. Penelitian ini menggunakan bakteri Brucella abortus Strain 19 dalam bentuk kering beku yang diencerkan dengan NaCI fisiologis, kemudian dipupukkan pada...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sinta Pawestri, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 1997
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/122428/1/SINTA%20PAWESTRI%20%28FKH%29%201997_.pdf
https://repository.unair.ac.id/122428/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi erythritol terhadap pertumbuhan Brucella abortus Strain 19 secara in vitro. Penelitian ini menggunakan bakteri Brucella abortus Strain 19 dalam bentuk kering beku yang diencerkan dengan NaCI fisiologis, kemudian dipupukkan pada 21 Medium Potato Agar dengan konsentrasi erythritol yang berbeda untuk tiap tiga media pupukan. Kristal erythritol dilarutkan dalam aquades dan ditambahkan pada Medium Potato Agar. Penelitian ini dilakukan dengan tujuh kelompok yaitu satu kontrol (PO) dan enam perlakuan (PI, P2, P3, P4, P5 dan P6). Masing-masing kelompok terdiri dari tiga ulangan. PO tanpa pemberian erythritol, PI pemberian erythritol dengan konsentrasi 50 ppm, P2 konsentrasi 125 ppm, P3 konsentrasi 250 ppm, P4 konsentrasi 500 ppm, P5 konsentrasi 1000 ppm dan P6 konsentrasi 2000 ppm. Pad a media dipupukkan suspensi bakteri setelah itu dieramkan selama 48 jam kemudian dipanen menggunakan stabilizer. Hasil panen diencerkan kembali dengan NaCI fisiologis 10.10 hingga 10.9 dan kemudian dipupukkan pada Medium Brucella Agar selanjutnya dieramkan selama 96 jam. Penghitungan koloni bakteri dilakukan pada hari keempat setelah penanaman. Disain percobaan yang dilakukan adalah Rancangan Acak Lengkap yang terbagi menjadi tujuh perlakuan dengan tiga ulangan. Analisis data menggunakan Analisis Ragam yang dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa erythritol yang diberikan pada Medium Potato Agar dengan konsentrasi 50 ppm, 125 ppm dan 250 ppm masih terdapat pertumbuhan koloni Brucella abortus Strain 19 yang tidak berbeda dengan kontrol (p<O,OI). Sebaliknya pemberian erythritol konsentrasi 500 ppm teIjadi hambatan pertumbuhan yang nyata, sedangkan pemberian erythritol konsentrasi 1000 ppm dan 2000 pada Medium Potato Agar menghambat total pertumbuhan Brucella abortus Strain 19