Isolasi Corynebacterium Pyogenes dari Paru - Paru Babi Yang Diafkir di Rumah Potong Hewan Pegirian Kotamadya Surabaya

Bahan penelitian ini adalah 40 sampel paru- paru babi yang diafkir di rumah potong hewan Pegirian Kotamadya Surabaya yang diambil secara random dengan perincian sebagai berikut : Pada. hari pertama (tanggal 25 Maret 1985 )sebanyak 6 sampel. Pada hari kedua ( tanggal 26 Maret 1985) sebanyak 6 sa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Tjokro Budhie Liono
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 1985
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/122433/1/TJOKRO%20BUDHIE%20LIONO_FIX.pdf
https://repository.unair.ac.id/122433/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
id id-langga.122433
record_format dspace
spelling id-langga.1224332023-04-06T06:52:18Z https://repository.unair.ac.id/122433/ Isolasi Corynebacterium Pyogenes dari Paru - Paru Babi Yang Diafkir di Rumah Potong Hewan Pegirian Kotamadya Surabaya Tjokro Budhie Liono SF780.2-780.7 Veterinary microbiology, bacteriology, virology, mycology Bahan penelitian ini adalah 40 sampel paru- paru babi yang diafkir di rumah potong hewan Pegirian Kotamadya Surabaya yang diambil secara random dengan perincian sebagai berikut : Pada. hari pertama (tanggal 25 Maret 1985 )sebanyak 6 sampel. Pada hari kedua ( tanggal 26 Maret 1985) sebanyak 6 sampel . Pada hari ket i ga (tanggal 27 Mar et 1985 )sebanyak 6 sampel . Pada hari keempat (tanggal 28 Maret l 985 )sebanyak 6 sampel . Pada hari kelima (tanggal 29 Maret 1985 )sebanyak 8 sarnpel. Pada hari keenam (tanggal 30 Maret 1985 ) sebanyak 8 sampel. Unt uk mengetahui ada tidaknya infeksi Corynebacterium pyogenes dilakukan pemeriksaan laboratoris bakteriologis yang meliputi pemeriksaan mikroskopis (preparat Natip , Methylen blue, pewarnaan Gram) , pemupukan dengan Corynebacterium selective agar yang ditambah serum darah domba dan garam Tellurite (Natrium Tellurite) serta uji biokimiawi mel±puti uji indol, medium Triple Sugar Iron Agar uji fermentasi ( glukosa, laktosa, maltosa, galaktosa, sukrosa, mannosa, dulsitol , arabinos a, xylosa , salicin, inulin, mannitol). Uji katalase, uji nitrat , uji MR- VP dan uji litmus milk. Pada penelitian ni ditemukan 9 diaantara 40 sampel paru-paru babi yang diafkir atau 22 , 5% dari 40 sampel paru- paru babi yang diafkir mengandung infeksi Corynebacterium pyogenes . Dengan ditemukannya infeksi Corynebacterium pyogenes pada paru- paru babi yang diafkir di rumah potong hewan Pegirian Kotamadya Surabaya, maka perlu juga mendapat perhatian dari Dinas Peternakan untuk diadakan penyuluhan - penyuluhan pada para peternak babi . Untuk menekan angka kematian dan meningkatkan produksi babi , maka disarankan untuk memberikan makanan yang baik , menghindarkan babi dari timbulnya stress serta sanitasi kandang yang baik . Hewan yang terserang perlu untuk diisolasi dan diberikan perawatan dan pengobatan yang efektif . Obat-obat yang dapat digunakan yaitu antibiotika ( pennicillin, terramycin, polimixin B, Bacitracine) atau Chemotherapi. Hal ini mempunyai hubungan erat dengan usaha-usaha pemerintah dalam meningkatkan pendapatan petani peternak, populasi ternak dan kesadaran akan pentingnya protein hewani, 1985 Thesis NonPeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/122433/1/TJOKRO%20BUDHIE%20LIONO_FIX.pdf Tjokro Budhie Liono (1985) Isolasi Corynebacterium Pyogenes dari Paru - Paru Babi Yang Diafkir di Rumah Potong Hewan Pegirian Kotamadya Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language English
topic SF780.2-780.7 Veterinary microbiology, bacteriology, virology, mycology
spellingShingle SF780.2-780.7 Veterinary microbiology, bacteriology, virology, mycology
Tjokro Budhie Liono
Isolasi Corynebacterium Pyogenes dari Paru - Paru Babi Yang Diafkir di Rumah Potong Hewan Pegirian Kotamadya Surabaya
description Bahan penelitian ini adalah 40 sampel paru- paru babi yang diafkir di rumah potong hewan Pegirian Kotamadya Surabaya yang diambil secara random dengan perincian sebagai berikut : Pada. hari pertama (tanggal 25 Maret 1985 )sebanyak 6 sampel. Pada hari kedua ( tanggal 26 Maret 1985) sebanyak 6 sampel . Pada hari ket i ga (tanggal 27 Mar et 1985 )sebanyak 6 sampel . Pada hari keempat (tanggal 28 Maret l 985 )sebanyak 6 sampel . Pada hari kelima (tanggal 29 Maret 1985 )sebanyak 8 sarnpel. Pada hari keenam (tanggal 30 Maret 1985 ) sebanyak 8 sampel. Unt uk mengetahui ada tidaknya infeksi Corynebacterium pyogenes dilakukan pemeriksaan laboratoris bakteriologis yang meliputi pemeriksaan mikroskopis (preparat Natip , Methylen blue, pewarnaan Gram) , pemupukan dengan Corynebacterium selective agar yang ditambah serum darah domba dan garam Tellurite (Natrium Tellurite) serta uji biokimiawi mel±puti uji indol, medium Triple Sugar Iron Agar uji fermentasi ( glukosa, laktosa, maltosa, galaktosa, sukrosa, mannosa, dulsitol , arabinos a, xylosa , salicin, inulin, mannitol). Uji katalase, uji nitrat , uji MR- VP dan uji litmus milk. Pada penelitian ni ditemukan 9 diaantara 40 sampel paru-paru babi yang diafkir atau 22 , 5% dari 40 sampel paru- paru babi yang diafkir mengandung infeksi Corynebacterium pyogenes . Dengan ditemukannya infeksi Corynebacterium pyogenes pada paru- paru babi yang diafkir di rumah potong hewan Pegirian Kotamadya Surabaya, maka perlu juga mendapat perhatian dari Dinas Peternakan untuk diadakan penyuluhan - penyuluhan pada para peternak babi . Untuk menekan angka kematian dan meningkatkan produksi babi , maka disarankan untuk memberikan makanan yang baik , menghindarkan babi dari timbulnya stress serta sanitasi kandang yang baik . Hewan yang terserang perlu untuk diisolasi dan diberikan perawatan dan pengobatan yang efektif . Obat-obat yang dapat digunakan yaitu antibiotika ( pennicillin, terramycin, polimixin B, Bacitracine) atau Chemotherapi. Hal ini mempunyai hubungan erat dengan usaha-usaha pemerintah dalam meningkatkan pendapatan petani peternak, populasi ternak dan kesadaran akan pentingnya protein hewani,
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Tjokro Budhie Liono
author_facet Tjokro Budhie Liono
author_sort Tjokro Budhie Liono
title Isolasi Corynebacterium Pyogenes dari Paru - Paru Babi Yang Diafkir di Rumah Potong Hewan Pegirian Kotamadya Surabaya
title_short Isolasi Corynebacterium Pyogenes dari Paru - Paru Babi Yang Diafkir di Rumah Potong Hewan Pegirian Kotamadya Surabaya
title_full Isolasi Corynebacterium Pyogenes dari Paru - Paru Babi Yang Diafkir di Rumah Potong Hewan Pegirian Kotamadya Surabaya
title_fullStr Isolasi Corynebacterium Pyogenes dari Paru - Paru Babi Yang Diafkir di Rumah Potong Hewan Pegirian Kotamadya Surabaya
title_full_unstemmed Isolasi Corynebacterium Pyogenes dari Paru - Paru Babi Yang Diafkir di Rumah Potong Hewan Pegirian Kotamadya Surabaya
title_sort isolasi corynebacterium pyogenes dari paru - paru babi yang diafkir di rumah potong hewan pegirian kotamadya surabaya
publishDate 1985
url https://repository.unair.ac.id/122433/1/TJOKRO%20BUDHIE%20LIONO_FIX.pdf
https://repository.unair.ac.id/122433/
http://www.lib.unair.ac.id
_version_ 1762764154760855552