Contagious Bovine Pleuropnemonia

Contagious Bovine Pleuropnemonia adalah penyakit me-nular pada sapi yang disebabkan oleh Mycoplasma mycoides subspecies mycoides. Organisme ini pertama kali diisolasi oleh Nocard pada tahun 1898. Sapi muda sangat peka terhadap penyakit ini, sedang sapi - sapi yang berumur lebih dari 3 tahun lebih...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SITI MARIANA, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 1984
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/122525/1/SITI%20MARIANA%201984_.pdf
https://repository.unair.ac.id/122525/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Contagious Bovine Pleuropnemonia adalah penyakit me-nular pada sapi yang disebabkan oleh Mycoplasma mycoides subspecies mycoides. Organisme ini pertama kali diisolasi oleh Nocard pada tahun 1898. Sapi muda sangat peka terhadap penyakit ini, sedang sapi - sapi yang berumur lebih dari 3 tahun lebih tahan. Tanda - tanda klinis Contagious Bovine Pleuropnemo¬nia adalah peningkatan suhu tubuh hingga mencapai 40°C, batuk, berdiri dengan kedua siku dikuakkan, punggung mem¬bungkuk dan kepala dijulurkan, pernafasannya dangkal dan cepat, keluar discharge berlendir dari rongga hidung dan mulut serta dilatasi cuping hidung. Perubahan patologis anatomis yang utama adalah kela-inan pada paru - paru dan pleuranya, biasanya paru - paru yang terserang hanya satu lobus. Lesi - lesi pada organ la in seperti limpa dan hepar dapat juga ditemukan, tetapi hal ini tidak khas. Diagnosa penyakit ini didasarkan pada gejala klinis, perubahan patologis anatomis dan pemeriksaan laboratoris, sedangkan diagnosa banding dari 'Contagious Bovine Pleuro¬pnemonia adalah Pasteurellosis, Tuberculosis, Botulismus akut dan keradangan paru - paru atau pericard akibat ada¬nya tusukan benda asing.