Efektifitas Pemberian Campuran Peru Balsam Dengan Sulfanilamida Dan Levertran Secara Topikal Dibanding Dermazin Terhadap Waktu Penyembuhan Luka Bakar Mencit (Mus Musculus

• Main Author: Tetty Maria Sitanggang, -
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English
• Published: 1999
• Subjects: SF600-1100 Veterinary medicine
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/122587/1/TETTY%20MARIA%20SITANGGANG_FIX.pdf; https://repository.unair.ac.id/122587/; https://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas pemberian campuran peru balsam, sulfanilamida dan levertran secara topikal terhadap lama waktu penyembuhan luka bakar pada mencit serta membandingkan efektifitasnya dengan pemberian dermazin (Silver sulfadiazine 1%) secara topikal. Pada penelitian ini digunakan 30 ekor mencit jantan berusia rata-rata 2 bulan. Pada masing-masing mencit dilakukan perlakuan luka bakar pada musculus gluteus medius kiri dengan cara meneteskan 5 tetes minyak goreng mendidih. Hewan coba sebanyak 30 ekor mencit dibagi dalam 3 kelompok perlakuan dengan 10 ulangan untuk setiap kelompok perlakuan. Masing-masing perlakuan yaitu kelompok perlakuan A luka bakar tanpa pengobatan, perlakuan B luka bakar diobati dengan dermazin (Silver Sulfadiazin 1%), perlakuan C luka bakar diobati dengan campuran peru balsam, sulfanilamida dan levertran (perbandingan campuran berturut-turut 3:1:1) secara topikal. Desain percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan yang diamati adalah lama waktu penyembuhan luka yang ditandai dengan keropeng luka sudah mengelupas. Hasil penelitian menunjukan bahwa waktu penyembuhan luka pada perlakuan A (tanpa pengobatan) adalah 12,5 ± 2,0683 hari, perlakuan B (diobati dengan dermazin) adalah 8,9 ± 1,3703 hari, perlakuan C (diobati dengan campuran peru balsam, sulfanilamida dan levertran) adalah 9,9 ± 1,5951 hari. Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) menunjukan bahwa kelompok A membutuhkan waktu penyembuhan yang lebih panjang diikuti kelompok C dan kemudian kelompok B. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian campuran peru balsam, sulfanilamida dan levertran berpengaruh terhadap penyembuhan luka bakar mencit dan penggunaannya sebagai obat luka bakar sama efektifitasnya dengan dermazin.