Hitung Jenis (Differential Count) Leukosit, Kadar SGPT Dan SGOT Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus) Yang Diberi Ekstrak Umbi Gadung (Discorea hispida Dennsi)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak umbi gadung yang diberikan secara per-oral pada tikus putih terhadap hitWlg jenis (Differential Count) leukosit, SGPT dan SGOT darah tikus putih. Sebanyak 20 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan digooakan dalam penelitian i...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
1998
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/122636/1/MOH%20FACHTUR%20ROSI%20SAMPANG_compressed.pdf https://repository.unair.ac.id/122636/ https://www.lib.unair.ac.id/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak umbi gadung yang diberikan secara per-oral pada tikus putih terhadap hitWlg jenis (Differential Count) leukosit, SGPT dan SGOT darah tikus putih. Sebanyak 20 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan digooakan dalam penelitian ini. Hewan coba tersebut dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yang dilakukan secara acak. Masing-masing kelompok perlakuan terdiri atas 5 ekor tikus putih. Perlakuan terdiri atas P 0 dengan do sis 0 mg/kg BB, P 1 dengan dosis 2,5 mg/kg BB, P 2 dengan dosis 5 mg/kg BB dan P 3 dengan dosis 7,5 mg/kg BB. Perlakuan dilakukan setelah hewan coba telah diadaptasikan selama 15 hari yang diberi pakan dan min urn secara ad libitum dan diamati kesehatannya. Sampel darah diambil secara Intra Orbita dengan tabung mikrohematokrit, masing-masing pada jam ke-0 (T0), jam ke-3 (T1) dan jam ke-6 {T2). Penelitian ini menggunakan rancangan acak pola petak terbagi (Split-plot Design). Selanjutnya data dianalisis dengan analisis varians, hila terdapat perbedaan basil yang nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT 5% . Hasil penelitian menWljukkan bahwa pada pemberian ekstrak umbi gadung memberikan peningkatan yang sangat nyata (P<0,05) pada eosinofil dan seg1uen neutrofil, tetapi menyebabkan penurunan yang nyata pada limfosit dan stab neutrofil, sedangkan basofil dan monosit tidak berbeda nyata (P>0,05). Kadar SGPT dan SGOT terjadi peningkatan yang sangat nyata (P < 0,01). |
---|