Pengaruh Nikotin Terhadap Tingkat Maturasi Oosit Pada Tikus (Rattus Novergicus) Penelitian Eksperimental Laboratoris
Nikotin merupakan salah satu komponen dalam asap rokok. Merokok dapat meningkatkan risiko gangguan reproduksi berupa infertilitas, yaitu rnenghambat maturasi oosit, menurunkan ovulasi dan fertilisasi, serta meningkatkan jumlah oosit yang diploidi. Merokok dapat merugikan perokok aktif dan pasif. Pap...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/122666/1/KKA%20KK%20TKR%2009_11%20Dwi%20p_compressed.pdf https://repository.unair.ac.id/122666/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English |
id |
id-langga.122666 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1226662023-04-10T00:49:07Z https://repository.unair.ac.id/122666/ Pengaruh Nikotin Terhadap Tingkat Maturasi Oosit Pada Tikus (Rattus Novergicus) Penelitian Eksperimental Laboratoris Yayuk Dwirahayu RG484-485 Urogynecology and obstetric urology. Urogynecologic surgery Nikotin merupakan salah satu komponen dalam asap rokok. Merokok dapat meningkatkan risiko gangguan reproduksi berupa infertilitas, yaitu rnenghambat maturasi oosit, menurunkan ovulasi dan fertilisasi, serta meningkatkan jumlah oosit yang diploidi. Merokok dapat merugikan perokok aktif dan pasif. Paparan nikotin menyebabkan oosit sensitif terhadap induksi kelainan kromosom sehingga dapat menggangu maturasi oosit. Nikotin juga menyebabkan stres oksidatif yang dapat mengganggu polimerisasi mikrotubul data penarikan kromosom dari bidang clwator ice masing — masing kutub dan menganggu segregasi kromosom pada meiosis I dan II. Stres oksidatif akibat nikotin juga menyebabkan gangguan folikulogenesis sehingga ukuran folikel menjadi lebih kecil sehingga mempengaruhi kemampuan oosit untuk menyelesaikan proses meiosis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek nikotin dengan berbagai dosis terhadap tingkat maturitas oosit films usia reproduksi. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental dengan 3 kelompok perlakuan (nikotin injeksi subkutan dengan dosis 35, 52.5 dan 70 mg/kgBB/hari sewlama 7 hari) dan 1 kelompok kontrol. Jervis rancangan yang digunakan adalah post test only control group design. Jumlah sample tiap kelompok adalah 9 ekor. Tikus yang telah selesai diberikan nikotin akan dikorbankan untuk dilakukan panen oosit. Oosit yang didapatkan dicat dengan Aceto Orcein 1%. Hasil pengecatan kernudian diamati untuk melihat tingkat maturitas oosit pada fase GV, GVBD, MI atau MII. Data jumlah oosit GV dan GVBD tidak berada dalam distribusi normal, sehingga uji komparasi yang digunakan menggunakan uji Kruskal-Wallis. Jumlah oosit MI tidak dapat dilakukan uji statistik karena nilainya nol semua, sedangkan MII berada dalam distribusi normal sehingga dapat dilakukan uji Anava satu arah. Semua uji statistik berada pada taraf kepercayaan 95%. Uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan jumlah oosit GV dan GVBD yang berrnakna di antara semua kelompok. Hash uji Anava satu arah menunjukkan adanya perbedaan jumlah oosit MII yang bermakna di antara beberapa kelompok sehingga dapat dilakukan uji lanjut BNT. Uji BNT menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelompok kontrol dengan ketiga kelompok perlakuan dan kelompok nikotin 52,5 mg/kgBB dengan 35 mg/kgBB. Kesimpulan penelitian ini adalah jumlah oosit GV dan GVBD akibat paparan nikotin tidak lebih banyak daripada kontrol, tidak ditemukan oosit MI, dan jumlah oosit MII akibat paparan nikotin lebih sedikit daripada kontrol, Saran yang diberikan pada penelitian ini adalah pemilihan dosis dan lama paparan untuk penelitian selanjutnya dapat dimodifikasi sehingga didapatkan hasil sesuai hipotesis. 2010-08-11 Thesis NonPeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/122666/1/KKA%20KK%20TKR%2009_11%20Dwi%20p_compressed.pdf Yayuk Dwirahayu (2010) Pengaruh Nikotin Terhadap Tingkat Maturasi Oosit Pada Tikus (Rattus Novergicus) Penelitian Eksperimental Laboratoris. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
English |
topic |
RG484-485 Urogynecology and obstetric urology. Urogynecologic surgery |
spellingShingle |
RG484-485 Urogynecology and obstetric urology. Urogynecologic surgery Yayuk Dwirahayu Pengaruh Nikotin Terhadap Tingkat Maturasi Oosit Pada Tikus (Rattus Novergicus) Penelitian Eksperimental Laboratoris |
description |
Nikotin merupakan salah satu komponen dalam asap rokok. Merokok dapat meningkatkan risiko gangguan reproduksi berupa infertilitas, yaitu rnenghambat maturasi oosit, menurunkan ovulasi dan fertilisasi, serta meningkatkan jumlah oosit yang diploidi. Merokok dapat merugikan perokok aktif dan pasif. Paparan nikotin menyebabkan oosit sensitif terhadap induksi kelainan kromosom sehingga dapat menggangu maturasi oosit. Nikotin juga menyebabkan stres oksidatif yang dapat mengganggu polimerisasi mikrotubul data penarikan kromosom dari bidang clwator ice masing — masing kutub dan menganggu segregasi kromosom pada meiosis I dan II. Stres oksidatif akibat nikotin juga menyebabkan gangguan folikulogenesis sehingga ukuran folikel menjadi lebih kecil sehingga mempengaruhi kemampuan oosit untuk menyelesaikan proses meiosis.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek nikotin dengan berbagai dosis terhadap tingkat maturitas oosit films usia reproduksi. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental dengan 3 kelompok perlakuan (nikotin injeksi subkutan dengan dosis 35, 52.5 dan 70 mg/kgBB/hari sewlama 7 hari) dan 1 kelompok kontrol. Jervis rancangan yang digunakan adalah post test only control group design. Jumlah sample tiap kelompok adalah 9 ekor. Tikus yang telah selesai diberikan nikotin akan dikorbankan untuk dilakukan panen oosit. Oosit yang didapatkan dicat dengan Aceto Orcein 1%. Hasil pengecatan kernudian diamati untuk melihat tingkat maturitas oosit pada fase GV, GVBD, MI atau MII.
Data jumlah oosit GV dan GVBD tidak berada dalam distribusi normal, sehingga uji komparasi yang digunakan menggunakan uji Kruskal-Wallis. Jumlah oosit MI tidak dapat dilakukan uji statistik karena nilainya nol semua, sedangkan MII berada dalam distribusi normal sehingga dapat dilakukan uji Anava satu arah. Semua uji statistik berada pada taraf kepercayaan 95%.
Uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan jumlah oosit GV dan GVBD yang berrnakna di antara semua kelompok. Hash uji Anava satu arah menunjukkan adanya perbedaan jumlah oosit MII yang bermakna di antara beberapa kelompok sehingga dapat dilakukan uji lanjut BNT. Uji BNT menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelompok kontrol dengan ketiga kelompok perlakuan dan kelompok nikotin 52,5 mg/kgBB dengan 35 mg/kgBB.
Kesimpulan penelitian ini adalah jumlah oosit GV dan GVBD akibat paparan nikotin tidak lebih banyak daripada kontrol, tidak ditemukan oosit MI, dan jumlah oosit MII akibat paparan nikotin lebih sedikit daripada kontrol, Saran yang diberikan pada penelitian ini adalah pemilihan dosis dan lama paparan untuk penelitian selanjutnya dapat dimodifikasi sehingga didapatkan hasil sesuai hipotesis. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Yayuk Dwirahayu |
author_facet |
Yayuk Dwirahayu |
author_sort |
Yayuk Dwirahayu |
title |
Pengaruh Nikotin Terhadap Tingkat Maturasi Oosit Pada Tikus (Rattus Novergicus) Penelitian Eksperimental Laboratoris |
title_short |
Pengaruh Nikotin Terhadap Tingkat Maturasi Oosit Pada Tikus (Rattus Novergicus) Penelitian Eksperimental Laboratoris |
title_full |
Pengaruh Nikotin Terhadap Tingkat Maturasi Oosit Pada Tikus (Rattus Novergicus) Penelitian Eksperimental Laboratoris |
title_fullStr |
Pengaruh Nikotin Terhadap Tingkat Maturasi Oosit Pada Tikus (Rattus Novergicus) Penelitian Eksperimental Laboratoris |
title_full_unstemmed |
Pengaruh Nikotin Terhadap Tingkat Maturasi Oosit Pada Tikus (Rattus Novergicus) Penelitian Eksperimental Laboratoris |
title_sort |
pengaruh nikotin terhadap tingkat maturasi oosit pada tikus (rattus novergicus) penelitian eksperimental laboratoris |
publishDate |
2010 |
url |
https://repository.unair.ac.id/122666/1/KKA%20KK%20TKR%2009_11%20Dwi%20p_compressed.pdf https://repository.unair.ac.id/122666/ http://www.lib.unair.ac.id |
_version_ |
1762764192420462592 |