Periode kritis dan jenis sel yang mengalami kematian pada perkembangan otak masa embrional yang tercemar karbofuran sebagai upaya mendeteksi penurunan fungsi reflek dan motorik anak mencit (Mus musculus)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi terjadinya penurunan reflek dan motorik pada bayi, penurunan kemampuan mengingat dan daya konsentrasi pada anak dan ibu yang tercemar karbofuran selama kehamilan. Penurunan reflek dan motorik tersebut disebabkan kematian sel neuron maupun sel glia pada masa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Widjiati, -, Epy Muhammad Luqman, -
Format: Monograph NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: Universitas Airlangga 2012
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/122773/1/Priode%20kritis%20dan%20Jenis%20Sel%20yang%20Mengalami%20Kematian%20pada%2020221110.pdf
https://repository.unair.ac.id/122773/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.122773
record_format dspace
spelling id-langga.1227732023-04-10T01:49:32Z https://repository.unair.ac.id/122773/ Periode kritis dan jenis sel yang mengalami kematian pada perkembangan otak masa embrional yang tercemar karbofuran sebagai upaya mendeteksi penurunan fungsi reflek dan motorik anak mencit (Mus musculus) Widjiati, - Epy Muhammad Luqman, - Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi terjadinya penurunan reflek dan motorik pada bayi, penurunan kemampuan mengingat dan daya konsentrasi pada anak dan ibu yang tercemar karbofuran selama kehamilan. Penurunan reflek dan motorik tersebut disebabkan kematian sel neuron maupun sel glia pada masa perkembangan otak terutama pada periode-periodc kritis seperti masa perkembangan tabung neural dan puncak perkembangan otak masa embrional. Penelitian eksperimental laboratoris ini menggunakan 120 ekor mencit melalui yahap-tahap : sinkronisasi sildus birahi mencit menggunakan hormon PMSG dan TICG, pemeriksaan kebuntingan mencit melalui pengamatan vaginal plug (sumbat vagina), pemberian karbofuran secara gavage dengan dosis 0,028 dan 0,047 mg. Periode kritis yang akan diuji adalah pada umur kebuntingan 14 - 17 hari (puncak perkembangan otak masa embrional). Pada umur kebuntingan 18 induk mencit dikorbankan dan otak janin diambil untuk dibuat sediaan histopatologik. Pemeriksaan preparat mikroskopik dilakukan dengan cara menghitung jumlah sel nekrosis sel neuron dan sel glia dengan pewarnaan HE serta ekspresi FasL dan BDNF menggunakan immunohistokimia. Jenis sel yang diamati pada pemerikasaan histologi tersebut adalah set neuron dan sel glia pada korteks serebrum. Hasil penghitungan sel nekrosis ekspresi FasL dan BDNF diambil nilai rerata dan dianalisis Dan penelitian ini didapatkan terdapat peningkatan nekrosis sel neuron, sel glia, ekspresi FasL dan penurunaan BDNF otak janin dan induk yang dipapar insektisida karbofuran pada kebuntingan hari ke 14 hingga hari ke 17 seiring dengan dosis yang diberikan Universitas Airlangga 2012 Monograph NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/122773/1/Priode%20kritis%20dan%20Jenis%20Sel%20yang%20Mengalami%20Kematian%20pada%2020221110.pdf Widjiati, - and Epy Muhammad Luqman, - (2012) Periode kritis dan jenis sel yang mengalami kematian pada perkembangan otak masa embrional yang tercemar karbofuran sebagai upaya mendeteksi penurunan fungsi reflek dan motorik anak mencit (Mus musculus). Laporan Penelitian. Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished) http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
spellingShingle Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
Widjiati, -
Epy Muhammad Luqman, -
Periode kritis dan jenis sel yang mengalami kematian pada perkembangan otak masa embrional yang tercemar karbofuran sebagai upaya mendeteksi penurunan fungsi reflek dan motorik anak mencit (Mus musculus)
description Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi terjadinya penurunan reflek dan motorik pada bayi, penurunan kemampuan mengingat dan daya konsentrasi pada anak dan ibu yang tercemar karbofuran selama kehamilan. Penurunan reflek dan motorik tersebut disebabkan kematian sel neuron maupun sel glia pada masa perkembangan otak terutama pada periode-periodc kritis seperti masa perkembangan tabung neural dan puncak perkembangan otak masa embrional. Penelitian eksperimental laboratoris ini menggunakan 120 ekor mencit melalui yahap-tahap : sinkronisasi sildus birahi mencit menggunakan hormon PMSG dan TICG, pemeriksaan kebuntingan mencit melalui pengamatan vaginal plug (sumbat vagina), pemberian karbofuran secara gavage dengan dosis 0,028 dan 0,047 mg. Periode kritis yang akan diuji adalah pada umur kebuntingan 14 - 17 hari (puncak perkembangan otak masa embrional). Pada umur kebuntingan 18 induk mencit dikorbankan dan otak janin diambil untuk dibuat sediaan histopatologik. Pemeriksaan preparat mikroskopik dilakukan dengan cara menghitung jumlah sel nekrosis sel neuron dan sel glia dengan pewarnaan HE serta ekspresi FasL dan BDNF menggunakan immunohistokimia. Jenis sel yang diamati pada pemerikasaan histologi tersebut adalah set neuron dan sel glia pada korteks serebrum. Hasil penghitungan sel nekrosis ekspresi FasL dan BDNF diambil nilai rerata dan dianalisis Dan penelitian ini didapatkan terdapat peningkatan nekrosis sel neuron, sel glia, ekspresi FasL dan penurunaan BDNF otak janin dan induk yang dipapar insektisida karbofuran pada kebuntingan hari ke 14 hingga hari ke 17 seiring dengan dosis yang diberikan
format Monograph
NonPeerReviewed
author Widjiati, -
Epy Muhammad Luqman, -
author_facet Widjiati, -
Epy Muhammad Luqman, -
author_sort Widjiati, -
title Periode kritis dan jenis sel yang mengalami kematian pada perkembangan otak masa embrional yang tercemar karbofuran sebagai upaya mendeteksi penurunan fungsi reflek dan motorik anak mencit (Mus musculus)
title_short Periode kritis dan jenis sel yang mengalami kematian pada perkembangan otak masa embrional yang tercemar karbofuran sebagai upaya mendeteksi penurunan fungsi reflek dan motorik anak mencit (Mus musculus)
title_full Periode kritis dan jenis sel yang mengalami kematian pada perkembangan otak masa embrional yang tercemar karbofuran sebagai upaya mendeteksi penurunan fungsi reflek dan motorik anak mencit (Mus musculus)
title_fullStr Periode kritis dan jenis sel yang mengalami kematian pada perkembangan otak masa embrional yang tercemar karbofuran sebagai upaya mendeteksi penurunan fungsi reflek dan motorik anak mencit (Mus musculus)
title_full_unstemmed Periode kritis dan jenis sel yang mengalami kematian pada perkembangan otak masa embrional yang tercemar karbofuran sebagai upaya mendeteksi penurunan fungsi reflek dan motorik anak mencit (Mus musculus)
title_sort periode kritis dan jenis sel yang mengalami kematian pada perkembangan otak masa embrional yang tercemar karbofuran sebagai upaya mendeteksi penurunan fungsi reflek dan motorik anak mencit (mus musculus)
publisher Universitas Airlangga
publishDate 2012
url https://repository.unair.ac.id/122773/1/Priode%20kritis%20dan%20Jenis%20Sel%20yang%20Mengalami%20Kematian%20pada%2020221110.pdf
https://repository.unair.ac.id/122773/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1762764207446556672