Studi Biometri Folikel Ovarium Kambing Kacang Yang Dipotong Di Rumah Potong Hewan Kotamadya Surabaya

Penelitian ini bertujuan melakukan studi biometri terhadap folikel ovarium kambing kacang yang meliputi ana1isis perbedaan jumlah folikel pada semua tingkatan perkembangan yang ditemukan di permukaan ovarium kanan dan ovarium kiri membuktikan bahwa antara diameter fo1ikel dan volume cairan volikel t...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dina Heriyani, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 1995
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/122833/1/DINA%20HERIYANI%20STUDI%20BIOMETRI%20FOLIKEL%20OVARIUM_.pdf
https://repository.unair.ac.id/122833/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan melakukan studi biometri terhadap folikel ovarium kambing kacang yang meliputi ana1isis perbedaan jumlah folikel pada semua tingkatan perkembangan yang ditemukan di permukaan ovarium kanan dan ovarium kiri membuktikan bahwa antara diameter fo1ikel dan volume cairan volikel terdapat hubungan positif yang erat membuktikan adanya gejala dominansi atas perbedaan aktifitas antara ovarium kanan dan kiri, menganalisis dan mengoreksi jumlah normalitas dan abnormalitas oocyt sakunder yang ditemukan baik pada ovarium Kanan maupun ovarium kiri. Sebanyak 50 pasang ovarium kambing kacang dari hewan betina yang tidak bunting, diambil secara insidental dan acak tanpa memperhatikan faktor umur. Semuanya secara anatomis tidak ada kelainan. Pengambilan dilakukan pada pagi hari di Rumah Potong Hewan Kotamadya Surabaya, yang kemudian dibawa ke Laborator ilmu Kebidanan Faku1tas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan ini meliputi penghitugan jumlah semua folikel yang nampak pada permukaan ovarium kanan dan kiri, baik itu pada tingkatan perkembangan yang prime sekunder, tersier maupun de Graaf, kemudian penghitungan jumlah corpus l uteum yang ada pada ovariLtrn kanan dan kiri,pemeriksaan dan penghitungan jum1ah normalitas dan abnormalitas oocyt sekunder dari cairran 101ike1 yang telah diperiksa dengan mikroskop. Selain itu juga dilakukan pengukuran diameter dan pengukuran volume cairan f01ikel dengan tabung suntik tuberkulin 1 mI . Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara diameter dan volume cairan folikel didapatkan adanya korelasi positif yang erat dengan ' koefisien korelasi + 0,85 (p",0,05). Terdapat perbedaan jumlah folikel pada sernua tingkat perembangan antara ovarium kanan dengan ovarium kiri (p~0,05). Perentase jumlah folikel pada semua tingkat perkembangan dan jumlah corpus luteum ternyata lebih banyak di ovarium Kanan dari pada ovarium kiri. Selain itu , juga did.patkan hasil bahwa an tara ovarium kanan dan ovarium kiri jumlah normalitas oocyt sekunder adalah lebih besar dari jumlah abnormalitasnya, dan dengan uji chi kuadrat tidak didapatkan perbedaan pada ovarium Kanan dan ovarium kiri dalam menghasilkan jumlah oocyt yang norma1 maupun yang abnorma1 (p~O , 05) .