Isolasi Identifikasi Virus ND dan Survey Antibody secara serologis pada ayam kampung di beberapa tempat di Surabaya

Untuk mengetahui sejauh mana besar titer anti-bodi pada ayam kampung yang tidak pernah divaksin serta kemungkinan diekskresikannya virus ND melalui hidung dan kloaka, penulis telah mengambil sampel darah serta usapan dari hidung dan kloaka dari 30 ekor ayam kampung yang dipelihara di beberapa t...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hajati Mustagimah, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 1987
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/122854/1/HAJATI%20MUSTAQIMAH-NO.pdf
https://repository.unair.ac.id/122854/
http:/www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Untuk mengetahui sejauh mana besar titer anti-bodi pada ayam kampung yang tidak pernah divaksin serta kemungkinan diekskresikannya virus ND melalui hidung dan kloaka, penulis telah mengambil sampel darah serta usapan dari hidung dan kloaka dari 30 ekor ayam kampung yang dipelihara di beberapa tempat di Surabaya. Sampel darah diambil serumnya, selanjutnya dilakukan uji pengham"ba tan aglutinasi dengan cara micro-titer. Sedangkan usapan kapas dari hidung dan kloaka setelah dibuat su~ pensi, dipassagekan dalam cairan allantois dari telur ayam bertunas umur 9 - 10 hari. Setelah diinkubasi selama 2 - 5 hari pada suhu 37°C cairan allantois tersebut diisolasi adanya virus ND dengan uji hemaglutinasi. Hasil isolasi yang positif dilanjutkan dengan uji hambatan aglutinasi untuk memastikan apakah benar-benar virus ND. Percobaan ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya mulai tanggal 20 - November - 1986 sampai dengan tanggal 21 - Desember .- 1986. Dari uji hambatan aglutinasi didapat 7 ek~ayam atau 23,33 % mengandung anti-bodi terhadap ND dengan titer HI berkisar antara 21 - 24 , sedangkan dari isolasi dan iden - tifikasi diperoleh 5 ekor ayam atau 16,67 % mengekskresikan virus ND melalui hidung dan 5 ekor ayam kampung mengekskresikan virus ND melalui koaka.