Pengaruh Pemberian Yodium Intra Muskuler dan Protein Melalui Makanan terhadap Gambaran Darah Kambing Lokal di Daerah Endemik Gondok

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian yodium secara intramuskular dan protein melalui makanan terhadap gambaran darah yang meliputi kadar Hb, nilai PCV dan jumlah sel darah merah pada kambing lokal di daerah endemik gondok. Digunakan 27 ekor kambing lokal betina berumur 1 -...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ruliati, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 1986
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/122945/1/FULLTEXT%20-%20RULIATI%20FIX.pdf
https://repository.unair.ac.id/122945/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian yodium secara intramuskular dan protein melalui makanan terhadap gambaran darah yang meliputi kadar Hb, nilai PCV dan jumlah sel darah merah pada kambing lokal di daerah endemik gondok. Digunakan 27 ekor kambing lokal betina berumur 1 - 2 ta~un dan berat badan antara 17 - ?2 kg. Sebagai daerah endemik gondok dipilih Desa Talun Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan pacta tanggal 20 November 1984 sampai tanggal 2 Februari 1985. Dari dua puluh tujuh kambing perlakuan dibagi secara acak menjadi 9 sub kelompok, yang masing-masing men dapat perlakuan kombinasi antara pemberian yodium dan protein dengan susunan sebagai berikut : Untuk sub kelom pok ? 1 Y0 ( menerima 13 % protein dan yod.ium 0 g ) ; P1Y1 ( menerima 13 % protein dan 0,48 cr yodium ) ; p1y2 0 ( menerima 13 % protein dan 0,96 g yodium ) ; P2YO ( mene rima 18 % protein dan 0 g yodium ) ; p2y1 ( menerima 18 % protein dan 0, 48 g yodium ) ; p2y2 ( menerima 18 % dan 0,96 g yodium ) ; P3Y0 ( menerima 23 % protein dan 0 g Y£ dium ); P 3 Y1 ( menerima 23 %protein dan 0,48 g yodium ) P3Y2 ( menerima 23 % protein dan 0,96 g yodium ). Penelitian ini merupakan eksperimen faktorial ~ X 3 dan setelah dilakukan pemeriksaan kadar Hb, nilai PCV dan jumlah sel darah merah, hasil yang diperoleh diselesaikan dengan hitungan analisis statistik menurut metode yang diterangkan oleh Sudjana (1982). Dari analisis data dengan menggunakan taraf signifikansi 5 %, maka didapatkan hasil sebagai berikut : 1. Pemberian yodium dengan dosis 0, 0,48 dan 0,96 g tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar Hb, nilai PCV dan jumlah sel darah merah (JSDM) kambing penelitian ( P>0,05 ). 2. Pemberian protein dengan kadar 13, 18 dan 23 % memberi pengaruh yang nyata terhadap JSDM saja ( P<O, 05 ) tetapi belum memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar Hb, nilai PGV kambing penelitian ( P> 0, 05 ) . 3. Pemberian kombinasi antara yodium dosis 0, 0,48 dan 0,96 g dan protein dengan kadar 13, 18 dan 23 %, tidak memberi pengaruh yang nyata terhadap kadar Hb, nilai PCV dan JSDM kambing penelitian( P>0,05 )