Perbandingan Efektivitas Daya Antibakterial Antara Konsentrasi Perasan Bawang Putih (Allium Sativum)Dengan Dosis Optimum Oksitetrasiklin Terhadap Salmonella Pullorum Secara In Vitro

Penelitian ini benujuan untuk mengetahui daya antibakterial perasan bawang putih (Allium sativum) dengan oksitetrasikhn terhadap pertumbuhan Salmonella pullurum. Selain itujuga untuk mengetahui konsentrasi perasan bawang putih (Allium sativum) yang dapat memberikan pengaruh sebanding dengan dosis op...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NUR WAHYU NUGROHO
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2000
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/123168/1/Nur%20Wahyu%20Nugroho.pdf
https://repository.unair.ac.id/123168/
http://lib.unair.ac.id/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.123168
record_format dspace
spelling id-langga.1231682023-04-13T01:06:05Z https://repository.unair.ac.id/123168/ Perbandingan Efektivitas Daya Antibakterial Antara Konsentrasi Perasan Bawang Putih (Allium Sativum)Dengan Dosis Optimum Oksitetrasiklin Terhadap Salmonella Pullorum Secara In Vitro NUR WAHYU NUGROHO SF405.5-407 Laboratory animals Penelitian ini benujuan untuk mengetahui daya antibakterial perasan bawang putih (Allium sativum) dengan oksitetrasikhn terhadap pertumbuhan Salmonella pullurum. Selain itujuga untuk mengetahui konsentrasi perasan bawang putih (Allium sativum) yang dapat memberikan pengaruh sebanding dengan dosis optimum oksitetrasiklin dalam menghambat pertumbuhan Salmonella pullorum secara in vitro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dilusi untuk menentukan At/inimum lnhibitory Concentration (MIC) dan Minimum Bactericidal Concentration ( MBC). Penelirian ini menggunakan uji proporsi. Hasil penelirian menunjukkan bahwa perasan bawang putih dan oksitetrasiklin memiliki efel'tivitas yang sama dalam menghambat pertumbuhan Salmonella pullorum. Pemsan bawang putih dengan konsentrasi 100, 50, dan 25 persen tidak berbeda nyata dengan dosis oksttetrasiklin 30 mg (p<O,OS), sedangkan pada konsentrasi perasan bawang putih l2,5 dan 6,25 persen berbeda nyata dengan dosis oksitetrasiklin 30 mg (p>0,05) dalam menghambat pertumbuhan Salmonela pullorum secara in vitro. 2000 Thesis NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/123168/1/Nur%20Wahyu%20Nugroho.pdf NUR WAHYU NUGROHO (2000) Perbandingan Efektivitas Daya Antibakterial Antara Konsentrasi Perasan Bawang Putih (Allium Sativum)Dengan Dosis Optimum Oksitetrasiklin Terhadap Salmonella Pullorum Secara In Vitro. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id/
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic SF405.5-407 Laboratory animals
spellingShingle SF405.5-407 Laboratory animals
NUR WAHYU NUGROHO
Perbandingan Efektivitas Daya Antibakterial Antara Konsentrasi Perasan Bawang Putih (Allium Sativum)Dengan Dosis Optimum Oksitetrasiklin Terhadap Salmonella Pullorum Secara In Vitro
description Penelitian ini benujuan untuk mengetahui daya antibakterial perasan bawang putih (Allium sativum) dengan oksitetrasikhn terhadap pertumbuhan Salmonella pullurum. Selain itujuga untuk mengetahui konsentrasi perasan bawang putih (Allium sativum) yang dapat memberikan pengaruh sebanding dengan dosis optimum oksitetrasiklin dalam menghambat pertumbuhan Salmonella pullorum secara in vitro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dilusi untuk menentukan At/inimum lnhibitory Concentration (MIC) dan Minimum Bactericidal Concentration ( MBC). Penelirian ini menggunakan uji proporsi. Hasil penelirian menunjukkan bahwa perasan bawang putih dan oksitetrasiklin memiliki efel'tivitas yang sama dalam menghambat pertumbuhan Salmonella pullorum. Pemsan bawang putih dengan konsentrasi 100, 50, dan 25 persen tidak berbeda nyata dengan dosis oksttetrasiklin 30 mg (p<O,OS), sedangkan pada konsentrasi perasan bawang putih l2,5 dan 6,25 persen berbeda nyata dengan dosis oksitetrasiklin 30 mg (p>0,05) dalam menghambat pertumbuhan Salmonela pullorum secara in vitro.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author NUR WAHYU NUGROHO
author_facet NUR WAHYU NUGROHO
author_sort NUR WAHYU NUGROHO
title Perbandingan Efektivitas Daya Antibakterial Antara Konsentrasi Perasan Bawang Putih (Allium Sativum)Dengan Dosis Optimum Oksitetrasiklin Terhadap Salmonella Pullorum Secara In Vitro
title_short Perbandingan Efektivitas Daya Antibakterial Antara Konsentrasi Perasan Bawang Putih (Allium Sativum)Dengan Dosis Optimum Oksitetrasiklin Terhadap Salmonella Pullorum Secara In Vitro
title_full Perbandingan Efektivitas Daya Antibakterial Antara Konsentrasi Perasan Bawang Putih (Allium Sativum)Dengan Dosis Optimum Oksitetrasiklin Terhadap Salmonella Pullorum Secara In Vitro
title_fullStr Perbandingan Efektivitas Daya Antibakterial Antara Konsentrasi Perasan Bawang Putih (Allium Sativum)Dengan Dosis Optimum Oksitetrasiklin Terhadap Salmonella Pullorum Secara In Vitro
title_full_unstemmed Perbandingan Efektivitas Daya Antibakterial Antara Konsentrasi Perasan Bawang Putih (Allium Sativum)Dengan Dosis Optimum Oksitetrasiklin Terhadap Salmonella Pullorum Secara In Vitro
title_sort perbandingan efektivitas daya antibakterial antara konsentrasi perasan bawang putih (allium sativum)dengan dosis optimum oksitetrasiklin terhadap salmonella pullorum secara in vitro
publishDate 2000
url https://repository.unair.ac.id/123168/1/Nur%20Wahyu%20Nugroho.pdf
https://repository.unair.ac.id/123168/
http://lib.unair.ac.id/
_version_ 1764209029819662336