Analisis Faktor Kepatuhan Diet Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Pegirian Surabaya

• Main Author: Fidelia Wandita Nareswari, -
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English
• Published: 2014
• Subjects: RT Nursing
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/123430/1/Fidelia%20Wandita%20Nareswari_131011029_compressed.pdf; https://repository.unair.ac.id/123430/; http:/www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Pendahuluan. Kepatuhan diet merupakan bagian dari lima pilar utama pengelolaan Diabetes Mellitus tipe 2 di Indonesia. Kepatuhan pasien terhadap prinsip gizi dan perencanaan makan merupakan salah satu kendala pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 dan prevalensi kepatuhan diet masih rendah di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kepatuhan diet Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Pegirian Surabaya dengan pendekatan teori WHO. Metode. Desain penelitian menggunakan rancangan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Pegirian Surabaya dengan sampel 28 orang dengan teknik purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel demografi, pengetahuan, sikap, referensi orang penting, sumber daya, budaya dan Gula Darah Acak. Variabel dependen adalah kepatuhan diet. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan spearman rho dan chi square dengan p<0,05. Hasil. Hasil menunjukkan ada hubungan antara tingkat ekonomi (p=0.009), Gula Darah Acak (p=0.030), Sikap (p=0.019), referensi orang penting (p=0.031), sumber daya (p=0.038), budaya (p=0.031) dengan kepatuhan diet diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Pegirian Surabaya Diskusi dan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, pengetahuan tidak berhubungan dengan kepatuhan diet, sedangkan tingkat ekonomi, sikap, referensi orang penting, sumber daya dan budaya berhubungan.dengan kepatuhan diet. Penelitian selanjutnya menggunakan Gula Darah Puasa dan mengontrol riwayat edukasi responden. Kata Kunci : Variabel Demografi, Gula Darah Acak, Diabetes Mellitus Tipe 2, Teori WHO