Septicaemia EPizootica Pada Sapi dan Kerbau

• Main Author: Garry Cores De Vries, -
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English
• Published: 1979
• Subjects: Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/123431/1/GARRY%20CORES%20DE%20VRIES%20%20SEPTICAEMIA%20EPIZOOTICA__pdf.pdf; https://repository.unair.ac.id/123431/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Septicaemia EPizootica atau penyakit ngorok adalah suatu penyakit menular bacterial yang menyerang ternak seperti kerbau, sapi, babi, kambing, biri-biri, rusa dan kuda. Septicamia Epizootica yang disebabkan oleh Pasteurella multocida dengan serotype 6 : B tersebar luas di Asia dan Eropa sedangkan serotype 6:E menyerang hewan-hewan di Afrika. Pasteurella multocida adalah penghuni normal pada saluran pernafasan bagian atas dan bila terjadi gangguan keseimbangan antara host, agens penyakit dan lingkungan maka kuman menjadi pathogen sehingga menimbulkan penyakit Septicaemia Epizootica. Penyalit ini banyak terjadi pada waktu musim hujan. Hewan yang menderita memperlihatkan tanda-tanda klinis seperti demam yang tinggi, lesu. Tanda-tanda yang khas adalah adanya oedema dibawah jaringan kulit pada daerah pharynx, leher, dada bagian bawah samapi diantara kedua kaki depan. Pencegahan, pengedalian dan pemebrantasan penyakit septicaemia Epizootica dijalankan berdasarkan Tindakan kepolisian veteriner dan Tindakan immunisatorik. Tindakan kepolisian veterine terhadap septicaemia epizootica Diatur dalam lembaran negara tahun 1912 nomer 435 yaitu “Instruksi-instruksi untuk para pegawai yang ditugaskan untuk mencegah hewan menular.