Hubungan Pola Asuh Dengan Delinkuensi Siswa SMP Correlation Of Parenting With Delinquincy In Junior High School Students
Delinkuensi atau kenakalan remaja merupakan masalah serius di semua negara. Remaja yang terlibat kenakalan berpotensi terlibat tindak kriminalitas yang lebih serius. Banyak faktor yang diduga merupakan penyebab kenakalan remaja, salah satunya adalah keluarga. Pola asuh merupakan cara orang tua dalam...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Language: | English Indonesian English Indonesian |
Published: |
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/124398/1/34.%20Hubungan%20Pola%20Asuh.pdf https://repository.unair.ac.id/124398/2/C-34.pdf https://repository.unair.ac.id/124398/3/34.%20Hubungan%20Pola%20Asuh%20Dengan%20Delinkuensi%20Siswa%20SMP.pdf https://repository.unair.ac.id/124398/7/34.%20etik.pdf https://repository.unair.ac.id/124398/ https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/bji/article/view/10120 https://doi.org/10.32539/BJI.V5I3.10120 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English Indonesian English Indonesian |
Summary: | Delinkuensi atau kenakalan remaja merupakan masalah serius di semua negara. Remaja yang terlibat kenakalan berpotensi terlibat tindak kriminalitas yang lebih serius. Banyak faktor yang diduga merupakan penyebab kenakalan remaja, salah satunya adalah keluarga. Pola asuh merupakan cara orang tua dalam mendidik anak, terutama dalam memberikan nilai dan norma yang berpengaruh pada tahap perkembangan anak selanjutnya, termasuk perilaku antisosial yang kerap dihubungkan dengan kenakalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola asuh dengan kenakalan remaja siswa sebuah SMP swasta di Surabaya. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional bersifat cross-sectional yang menghubungkan antara pola asuh dengan kenakalan remaja siswa sebuah SMP di Surabaya. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Untuk mengetahui pola asuh orangtua digunakan kuisioner pola asuh Alabama (Parental Authoritory Questionaire). Kenakalan remaja dinilai dengan kuisioner Self-Report Delinquincy. Didapatkan 70% subyek penelitian yang terlibat kenakalan dengan 52,63% mengalami pengasuhan ibu yang otoritatif dan 66,18% mengalami pengasuhan ayah yang otoritatif. Tidak didapatkan hubungan bermakna antara pola asuh ibu dengan kenakalan remaja. Didapatkan hubungan bermakna antara pola as |
---|