Kedwibahasaan Diaspora Etnis Bali di Jawa Timur: Kajian Perilaku Bahasa pada Ranah Agama

Kedwibahasaan adalah suatu kondisi yang tidak bisa dihindari ketika suatu masyarakat yang berbeda saling berhubungan. Hal yang sama terjadi pada diaspora etnis Bali di Jawa Timur. Salah satu ranah yang tidak terhindarkan dari kedwibahasaan adalah ranah agama. Penelitian ini membahas masalah bagaiman...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ni Wayan Sartini, -
Format: Conference or Workshop Item PeerReviewed
Language:English
English
Published: 2015
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/125040/1/34.%20Kedwibahasaan%20Diaspora%20Etnis%20FULLTEXT.pdf
https://repository.unair.ac.id/125040/2/34.%20Kedwibahasaan%20Diaspora%20Etnis%20FORM%20PENILAIAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/125040/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
id id-langga.125040
record_format dspace
spelling id-langga.1250402023-04-28T03:54:05Z https://repository.unair.ac.id/125040/ Kedwibahasaan Diaspora Etnis Bali di Jawa Timur: Kajian Perilaku Bahasa pada Ranah Agama Ni Wayan Sartini, - BL1-2790 Religions, Mythology, Rationalism P Language and Literature Kedwibahasaan adalah suatu kondisi yang tidak bisa dihindari ketika suatu masyarakat yang berbeda saling berhubungan. Hal yang sama terjadi pada diaspora etnis Bali di Jawa Timur. Salah satu ranah yang tidak terhindarkan dari kedwibahasaan adalah ranah agama. Penelitian ini membahas masalah bagaimanakah bentuk kedwibahasaan diaspora etnis Bali pada ranah agama. Untuk menjawab permasalahan itu, kajian akan difokuskan pada darma wacana (kotbah suci) yang disampaikan pada setiap upacara atau ritual di pura (tempat suci umat Hindu) oleh orang yang telah ditunjuk. Data dikumpulkan dengan metode simak dan teknik rekam yakni merekan darma wacana yang disampaikan di beberapa pura di Surabaya dan Sidoarjo. hasil analisis data menunjukkan dalam ranah agama sebagai ranahyang sakral terjadi kedwibahasaan yaitu penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa Bali Alus. Kedua bahasa ini saling melengkapi. Bahasa Indonesia menjadi bahasa utama dalam darma wacana ini. Bahasa Bali Alus digunakan untuk penyebutan sapaan, kata ganti atau sapaan diri sendiri, ucapan salam, ucapan terima kasih, leksikon penegas, penghalus istilah-istilah keagamaan, leksikon yang mengacu pada istilah-istilah keagamaan, bangunan, istilah sumbangan. Penggunaan unsur-unsur bahasa Bali Alus dalam darma wacana ini menunjukkan bahwa darma wacana termasuk dalam genre agamis sehingga kekuatan semantik istilah-istilah bahasa Bali dapat mewakili ekspresi dan tujuan darma wacana. 2015 Conference or Workshop Item PeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/125040/1/34.%20Kedwibahasaan%20Diaspora%20Etnis%20FULLTEXT.pdf text en https://repository.unair.ac.id/125040/2/34.%20Kedwibahasaan%20Diaspora%20Etnis%20FORM%20PENILAIAN.pdf Ni Wayan Sartini, - (2015) Kedwibahasaan Diaspora Etnis Bali di Jawa Timur: Kajian Perilaku Bahasa pada Ranah Agama. In: Proceedings Konferensi Kedwibahasaan Internasional, 2-5 November 2015, Surabaya-Indonesia.
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language English
English
topic BL1-2790 Religions, Mythology, Rationalism
P Language and Literature
spellingShingle BL1-2790 Religions, Mythology, Rationalism
P Language and Literature
Ni Wayan Sartini, -
Kedwibahasaan Diaspora Etnis Bali di Jawa Timur: Kajian Perilaku Bahasa pada Ranah Agama
description Kedwibahasaan adalah suatu kondisi yang tidak bisa dihindari ketika suatu masyarakat yang berbeda saling berhubungan. Hal yang sama terjadi pada diaspora etnis Bali di Jawa Timur. Salah satu ranah yang tidak terhindarkan dari kedwibahasaan adalah ranah agama. Penelitian ini membahas masalah bagaimanakah bentuk kedwibahasaan diaspora etnis Bali pada ranah agama. Untuk menjawab permasalahan itu, kajian akan difokuskan pada darma wacana (kotbah suci) yang disampaikan pada setiap upacara atau ritual di pura (tempat suci umat Hindu) oleh orang yang telah ditunjuk. Data dikumpulkan dengan metode simak dan teknik rekam yakni merekan darma wacana yang disampaikan di beberapa pura di Surabaya dan Sidoarjo. hasil analisis data menunjukkan dalam ranah agama sebagai ranahyang sakral terjadi kedwibahasaan yaitu penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa Bali Alus. Kedua bahasa ini saling melengkapi. Bahasa Indonesia menjadi bahasa utama dalam darma wacana ini. Bahasa Bali Alus digunakan untuk penyebutan sapaan, kata ganti atau sapaan diri sendiri, ucapan salam, ucapan terima kasih, leksikon penegas, penghalus istilah-istilah keagamaan, leksikon yang mengacu pada istilah-istilah keagamaan, bangunan, istilah sumbangan. Penggunaan unsur-unsur bahasa Bali Alus dalam darma wacana ini menunjukkan bahwa darma wacana termasuk dalam genre agamis sehingga kekuatan semantik istilah-istilah bahasa Bali dapat mewakili ekspresi dan tujuan darma wacana.
format Conference or Workshop Item
PeerReviewed
author Ni Wayan Sartini, -
author_facet Ni Wayan Sartini, -
author_sort Ni Wayan Sartini, -
title Kedwibahasaan Diaspora Etnis Bali di Jawa Timur: Kajian Perilaku Bahasa pada Ranah Agama
title_short Kedwibahasaan Diaspora Etnis Bali di Jawa Timur: Kajian Perilaku Bahasa pada Ranah Agama
title_full Kedwibahasaan Diaspora Etnis Bali di Jawa Timur: Kajian Perilaku Bahasa pada Ranah Agama
title_fullStr Kedwibahasaan Diaspora Etnis Bali di Jawa Timur: Kajian Perilaku Bahasa pada Ranah Agama
title_full_unstemmed Kedwibahasaan Diaspora Etnis Bali di Jawa Timur: Kajian Perilaku Bahasa pada Ranah Agama
title_sort kedwibahasaan diaspora etnis bali di jawa timur: kajian perilaku bahasa pada ranah agama
publishDate 2015
url https://repository.unair.ac.id/125040/1/34.%20Kedwibahasaan%20Diaspora%20Etnis%20FULLTEXT.pdf
https://repository.unair.ac.id/125040/2/34.%20Kedwibahasaan%20Diaspora%20Etnis%20FORM%20PENILAIAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/125040/
_version_ 1765216111042756608