IkterIkterus Fisiologis pada Pemberian Asi Pertama (Kolstrum) di Rumah Sakit Universitas Airlangga

ABSTRAK Latar Belakang : 60-70 % bayi baru lahir mengalami ikterus dan bisa berpotensi menjadi ikterus patologis. Efek ikterus seringkali tidak bisa disembuhkan, bisa menyebabkan cacat sampai keterbelakangan mental. Ikterus menjadi salah satu penyebab terjadinya kematian neonatal. Ikterus menyu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Vista Claudia Sar, -, Irwanto, -, Widati Fatmaningrum, -, Martono Tri Utomo, -
Format: Article PeerReviewed
Language:English
Indonesian
English
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/126261/1/17.Artikel.pdf
https://repository.unair.ac.id/126261/2/17.%20Karil.pdf
https://repository.unair.ac.id/126261/3/17%20turnitin.pdf
https://repository.unair.ac.id/126261/
https://media.neliti.com/media/publications/411974-physiological-jaundice-of-first-breast-m-34cbf4d0.pdf
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Indonesian
English
id id-langga.126261
record_format dspace
spelling id-langga.1262612023-05-06T04:37:05Z https://repository.unair.ac.id/126261/ IkterIkterus Fisiologis pada Pemberian Asi Pertama (Kolstrum) di Rumah Sakit Universitas Airlangga Vista Claudia Sar, - Irwanto, - Widati Fatmaningrum, - Martono Tri Utomo, - R5-920 Medicine (General) ABSTRAK Latar Belakang : 60-70 % bayi baru lahir mengalami ikterus dan bisa berpotensi menjadi ikterus patologis. Efek ikterus seringkali tidak bisa disembuhkan, bisa menyebabkan cacat sampai keterbelakangan mental. Ikterus menjadi salah satu penyebab terjadinya kematian neonatal. Ikterus menyumbang sebesar 6% untuk kematian neonatal. Pemberian ASI terutama kolostrum sering dikaitkan sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya ikterus pada bayi baru lahir. Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Populasi yaitu semua bayi baru lahir di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya. Penelitian dilakukan dari Oktober sampai November 2019. Teknik pengambilan sampel non random sampling dengan total sampling. Hasil : Bayi baru lahir di RSUA Oktober hingga November 2019 sebanyak 159. 14 bayi baru lahir tidak ditemukan rekam medis, 10 tidak diberikan ASI pertama. Dari 135 sampel penelitian yang diberikan ASI pertama didapatkan 18 sampel atau sebesar 13,33 % yang mengalami ikterus fisiologis. 94,44 % sampel dari total 18 sampel yang mengalami ikterus fisiologis adalah bayi yang lahir dari ibu berumur 21-35 tahun. 66,67 % bayi yang ikterus adalah bayi dengan ibu sebagai ibu rumah tangga. 61,11 % bayi dengan tamatan SMA, 72,22 % dilahirkan dengan cara sectio caesarea, 72,22 % lahir dengan riwayat ketuban jernih, dan 61,11% dilahirkan oleh ibu primipara. Kesimpulan : Bayi baru lahir yang diberikan ASI pertama (Kolostrum), 85,2 % tidak mengalami ikterus, 13,3 % mengalami ikterus fisiologis dan 1,5 % ikterus patologis. Ikterus dapat terjadi karena banyak faktor; faktor maternal, neonatal dan perinatal Article PeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/126261/1/17.Artikel.pdf text id https://repository.unair.ac.id/126261/2/17.%20Karil.pdf text en https://repository.unair.ac.id/126261/3/17%20turnitin.pdf Vista Claudia Sar, - and Irwanto, - and Widati Fatmaningrum, - and Martono Tri Utomo, - IkterIkterus Fisiologis pada Pemberian Asi Pertama (Kolstrum) di Rumah Sakit Universitas Airlangga. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 4 (1). https://media.neliti.com/media/publications/411974-physiological-jaundice-of-first-breast-m-34cbf4d0.pdf DOI: 10.20473/imhsj.v4i1.2020.60-72
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language English
Indonesian
English
topic R5-920 Medicine (General)
spellingShingle R5-920 Medicine (General)
Vista Claudia Sar, -
Irwanto, -
Widati Fatmaningrum, -
Martono Tri Utomo, -
IkterIkterus Fisiologis pada Pemberian Asi Pertama (Kolstrum) di Rumah Sakit Universitas Airlangga
description ABSTRAK Latar Belakang : 60-70 % bayi baru lahir mengalami ikterus dan bisa berpotensi menjadi ikterus patologis. Efek ikterus seringkali tidak bisa disembuhkan, bisa menyebabkan cacat sampai keterbelakangan mental. Ikterus menjadi salah satu penyebab terjadinya kematian neonatal. Ikterus menyumbang sebesar 6% untuk kematian neonatal. Pemberian ASI terutama kolostrum sering dikaitkan sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya ikterus pada bayi baru lahir. Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Populasi yaitu semua bayi baru lahir di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya. Penelitian dilakukan dari Oktober sampai November 2019. Teknik pengambilan sampel non random sampling dengan total sampling. Hasil : Bayi baru lahir di RSUA Oktober hingga November 2019 sebanyak 159. 14 bayi baru lahir tidak ditemukan rekam medis, 10 tidak diberikan ASI pertama. Dari 135 sampel penelitian yang diberikan ASI pertama didapatkan 18 sampel atau sebesar 13,33 % yang mengalami ikterus fisiologis. 94,44 % sampel dari total 18 sampel yang mengalami ikterus fisiologis adalah bayi yang lahir dari ibu berumur 21-35 tahun. 66,67 % bayi yang ikterus adalah bayi dengan ibu sebagai ibu rumah tangga. 61,11 % bayi dengan tamatan SMA, 72,22 % dilahirkan dengan cara sectio caesarea, 72,22 % lahir dengan riwayat ketuban jernih, dan 61,11% dilahirkan oleh ibu primipara. Kesimpulan : Bayi baru lahir yang diberikan ASI pertama (Kolostrum), 85,2 % tidak mengalami ikterus, 13,3 % mengalami ikterus fisiologis dan 1,5 % ikterus patologis. Ikterus dapat terjadi karena banyak faktor; faktor maternal, neonatal dan perinatal
format Article
PeerReviewed
author Vista Claudia Sar, -
Irwanto, -
Widati Fatmaningrum, -
Martono Tri Utomo, -
author_facet Vista Claudia Sar, -
Irwanto, -
Widati Fatmaningrum, -
Martono Tri Utomo, -
author_sort Vista Claudia Sar, -
title IkterIkterus Fisiologis pada Pemberian Asi Pertama (Kolstrum) di Rumah Sakit Universitas Airlangga
title_short IkterIkterus Fisiologis pada Pemberian Asi Pertama (Kolstrum) di Rumah Sakit Universitas Airlangga
title_full IkterIkterus Fisiologis pada Pemberian Asi Pertama (Kolstrum) di Rumah Sakit Universitas Airlangga
title_fullStr IkterIkterus Fisiologis pada Pemberian Asi Pertama (Kolstrum) di Rumah Sakit Universitas Airlangga
title_full_unstemmed IkterIkterus Fisiologis pada Pemberian Asi Pertama (Kolstrum) di Rumah Sakit Universitas Airlangga
title_sort ikterikterus fisiologis pada pemberian asi pertama (kolstrum) di rumah sakit universitas airlangga
url https://repository.unair.ac.id/126261/1/17.Artikel.pdf
https://repository.unair.ac.id/126261/2/17.%20Karil.pdf
https://repository.unair.ac.id/126261/3/17%20turnitin.pdf
https://repository.unair.ac.id/126261/
https://media.neliti.com/media/publications/411974-physiological-jaundice-of-first-breast-m-34cbf4d0.pdf
_version_ 1765216286686576640