Hubungan Status Gizi dan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2

Abstrak Kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 (DMT2) harus dikontrol dengan baik untuk mencegah komplikasi. Selain diet dan penggunaan obat, status gizi juga berperan dalam menjaga glukosa darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dan kadar glukosa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Rana Hanifah Harsari, -, Widati Fatmaningrum, Widati, Jongky Hendro Prayitno, -
Format: Article PeerReviewed
Language:English
Indonesian
English
Published: Journal Universitas Indonesia
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/126469/1/15.%20Artikel.pdf
https://repository.unair.ac.id/126469/2/15.%20Karil.pdf
https://repository.unair.ac.id/126469/3/15.%20Turnitin.pdf
https://repository.unair.ac.id/126469/
https://www.neliti.com/id/publications/261438/hubungan-status-gizi-dan-kadar-glukosa-darah-pada-pasien-diabetes-melitus-tipe-2
https://dx.doi.org/10.23886/ejki.6.8784.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Indonesian
English
Description
Summary:Abstrak Kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 (DMT2) harus dikontrol dengan baik untuk mencegah komplikasi. Selain diet dan penggunaan obat, status gizi juga berperan dalam menjaga glukosa darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dan kadar glukosa darah pasien DMT2. Penelitian menggunakan desain cross sectional dengan subjek pasien DMT2 rawat jalan di Poli Endokrin RSUD dr Soetomo Surabaya pada bulan Januari-Februari 2017. Variabel yang diteliti adalah status gizi (nilai indeks massa tubuh/IMT) dan glukosa darah puasa (GDP). Metode pengumpulan data primer dengan mengukur berat dan tinggi badan serta data sekunder dengan melihat hasil GDP dari rekam medik pasien. Data diolah menggunakan program SPSS versi 20. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria adalah 65 pasien. Sebanyak 72,9% pasien memiliki status gizi lebih dengan rerata IMT 26,06±4,625 kg/m2 dan 61,52% memiliki kadar glukosa darah buruk dengan rerata GDP 142,17±44,012 mg/dL. Hasil uji Pearson menunjukkan hubungan antara status gizi dan GDP pasien DMT2 dengan nilai p 0,04 dan nilai koefisien korelasi 0,256.