Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (Imt) Dengan Fleksibilitas Lumbal Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Penggunaan parameter antropometrik seperti Indeks Massa Tubuh (IMT) berkembang luas dalam menentukan seseorang mempunyai status gizi yang kurang, baik, dan kegemukan atau obesitas. WHO menyebutkan bahwa 35% penduduk dunia berusia diatas 20 tahun mempunyai IMT lebih dari 25 kg/m2 atau kelebihan berat...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Language: | English Indonesian English |
Published: |
Faculty of Medicine Universitas Airlangga
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/126525/1/47.%20Artikel.pdf https://repository.unair.ac.id/126525/2/47.%20Karil.pdf https://repository.unair.ac.id/126525/3/47.%20Turnitin.pdf https://repository.unair.ac.id/126525/ https://e-journal.unair.ac.id/JUXTA/article/view/21105 https://doi.org/10.20473/juxta.V7I12015.32-36 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English Indonesian English |
id |
id-langga.126525 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1265252023-05-10T22:11:36Z https://repository.unair.ac.id/126525/ Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (Imt) Dengan Fleksibilitas Lumbal Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Alfian Nur Mujtahidin, - Widati Fatmaningrum, Widati Hayuris Kinandita Setiawan, - R5-920 Medicine (General) Penggunaan parameter antropometrik seperti Indeks Massa Tubuh (IMT) berkembang luas dalam menentukan seseorang mempunyai status gizi yang kurang, baik, dan kegemukan atau obesitas. WHO menyebutkan bahwa 35% penduduk dunia berusia diatas 20 tahun mempunyai IMT lebih dari 25 kg/m2 atau kelebihan berat badan. Fleksibilitas didefinisikan sebagai berbagai gerakan sendi yang dilakukan seseorang tanpa mengalami hambatan. Adanya jumlah lemak dalam tubuh diduga akan membatasi gerakan dari sendi, melalui mekanisme adanya lemak disekitar sendi dan tulang memblok seseorang untuk memaksimalkan gerakan dari sendi dan tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan fleksibilitas seseorang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 60 orang serta analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara IMT dan fleksibilitas (p>0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa tidak terdapat hubungan antara IMT dengan fleksibilitas, meski demikian seseorang tetap harus memiliki fleksibilitas yang baik menjalani aktivitas sehari-hari. Faculty of Medicine Universitas Airlangga Article PeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/126525/1/47.%20Artikel.pdf text id https://repository.unair.ac.id/126525/2/47.%20Karil.pdf text en https://repository.unair.ac.id/126525/3/47.%20Turnitin.pdf Alfian Nur Mujtahidin, - and Widati Fatmaningrum, Widati and Hayuris Kinandita Setiawan, - Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (Imt) Dengan Fleksibilitas Lumbal Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Universitas Airlangga, 4 (1). pp. 32-36. ISSN 2684-9453 https://e-journal.unair.ac.id/JUXTA/article/view/21105 https://doi.org/10.20473/juxta.V7I12015.32-36 |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
English Indonesian English |
topic |
R5-920 Medicine (General) |
spellingShingle |
R5-920 Medicine (General) Alfian Nur Mujtahidin, - Widati Fatmaningrum, Widati Hayuris Kinandita Setiawan, - Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (Imt) Dengan Fleksibilitas Lumbal Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran |
description |
Penggunaan parameter antropometrik seperti Indeks Massa Tubuh (IMT) berkembang luas dalam menentukan seseorang mempunyai status gizi yang kurang, baik, dan kegemukan atau obesitas. WHO menyebutkan bahwa 35% penduduk dunia berusia diatas 20 tahun mempunyai IMT lebih dari 25 kg/m2 atau kelebihan berat badan. Fleksibilitas didefinisikan sebagai berbagai gerakan sendi yang dilakukan seseorang tanpa mengalami hambatan. Adanya jumlah lemak dalam tubuh diduga akan membatasi gerakan dari sendi, melalui mekanisme adanya lemak disekitar sendi dan tulang memblok seseorang untuk memaksimalkan gerakan dari sendi dan tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan fleksibilitas seseorang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 60 orang serta analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara IMT dan fleksibilitas (p>0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa tidak terdapat hubungan antara IMT dengan fleksibilitas, meski demikian seseorang tetap harus memiliki fleksibilitas yang baik menjalani aktivitas sehari-hari. |
format |
Article PeerReviewed |
author |
Alfian Nur Mujtahidin, - Widati Fatmaningrum, Widati Hayuris Kinandita Setiawan, - |
author_facet |
Alfian Nur Mujtahidin, - Widati Fatmaningrum, Widati Hayuris Kinandita Setiawan, - |
author_sort |
Alfian Nur Mujtahidin, - |
title |
Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (Imt) Dengan
Fleksibilitas Lumbal Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran |
title_short |
Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (Imt) Dengan
Fleksibilitas Lumbal Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran |
title_full |
Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (Imt) Dengan
Fleksibilitas Lumbal Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran |
title_fullStr |
Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (Imt) Dengan
Fleksibilitas Lumbal Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran |
title_full_unstemmed |
Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (Imt) Dengan
Fleksibilitas Lumbal Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran |
title_sort |
hubungan antara indeks massa tubuh (imt) dengan
fleksibilitas lumbal pada mahasiswa fakultas kedokteran |
publisher |
Faculty of Medicine Universitas Airlangga |
url |
https://repository.unair.ac.id/126525/1/47.%20Artikel.pdf https://repository.unair.ac.id/126525/2/47.%20Karil.pdf https://repository.unair.ac.id/126525/3/47.%20Turnitin.pdf https://repository.unair.ac.id/126525/ https://e-journal.unair.ac.id/JUXTA/article/view/21105 https://doi.org/10.20473/juxta.V7I12015.32-36 |
_version_ |
1767194215105691648 |