Penggunaan Terkini Oksimetazolin Pada Praktik Klinik Sehari - Hari dan Rekomendasi Kelompok Studi Rinologi Indonesia

Abstract Latar belakang: Oksimetazolin adalah bahan aktif dekongestan topikal yang digunakan untuk rinitis alergi maupun inflamasi mukosa hidung lainnya. Cara pemakaian oksimetazolin yang baik dan benar akan memengaruhi keberhasilan pengobatan. Efek samping rinitis medikamentosa merupakan komplikas...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Retno Sulistyo Wardani, -, Azmi Mir’ah Zakiah, -, Yoan Levia Magdi, -, Dolly Irfandy, -, Anna Mailasari Kusuma Dewi, -, Budi Sutikno, Budi, Sarwastuti Hendradewi, -, Sinta Sari Ratunanda, -, Delfitri Munir, -
Format: Article PeerReviewed
Language:English
Indonesian
English
Published: Sekretariat Jurnal ORLI / PP Perhati - KL Apartemen The Baile Jalan Kimia No 4, Jakarta Pusat.
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/127650/1/11.%20Penggunaan%20Terkini.pdf
https://repository.unair.ac.id/127650/2/11.%20Penggunaan%20Terkini.pdf
https://repository.unair.ac.id/127650/3/11.%20Penggunaan%20Terkini.pdf
https://repository.unair.ac.id/127650/
https://www.orli.or.id/index.php/orli/article/view/165
https://doi.org/10.32637/orli.v46i2.165
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Indonesian
English
Description
Summary:Abstract Latar belakang: Oksimetazolin adalah bahan aktif dekongestan topikal yang digunakan untuk rinitis alergi maupun inflamasi mukosa hidung lainnya. Cara pemakaian oksimetazolin yang baik dan benar akan memengaruhi keberhasilan pengobatan. Efek samping rinitis medikamentosa merupakan komplikasi yang sering terjadi dan sebaiknya dapat dicegah. Tujuan: Penulisan tinjauan pustaka ini untuk memberikan pemahaman terkini tentang berbagai indikasi oksimetazolin pada praktik klinik Telinga Hidung Tenggorok sehari-hari, cara pemakaian yang tepat, efek samping dan komplikasi yang terjadi berdasarkan studi kepustakaan yang dipublikasikan di PubMed, Google Scholar, dan Scopus dalam 10 tahun terakhir (2007–2016) oleh tim adhoc anggota Kelompok Studi (KODI) Rinologi Indonesia. Tinjauan pustaka: Oksimetazolin memiliki indikasi yang diperluas jika digunakan bersama dengan bahan aktif lain. Oksimetazolin semprot hidung 0,05% yang digunakan bersama dengan steroid intranasal dilaporkan memberikan manfaat pada penatalaksanaan rinitis alergi, rinitis kronis, dan polip hidung. Oksimetazolin digunakan juga dalam bedah sinus endoskopik untuk mendapatkan visualisasi lapang operasi yang baik karena efek hemostatik vasokonstriktor intranasal. Keuntungan yang dilaporkan juga diiringi dengan kemungkinan efek samping dan komplikasi yang sudah dikenal sampai yang membahayakan hingga kematian akibat koarktasio aorta, infark miokard elevasi non-ST, dan krisis hipertensi. Kesimpulan: Rekomendasi yang dibuat oleh KODI Rinologi berdasarkan analisis secara sistematik dengan telaah kritis, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang penggunaan oksimetazolin yang bermanfaat dan dapat mencegah efek samping yang berbahaya.