Hubungan Suhu Perairan dengan Kejadian Ichthyophthiriasis pada Oreochromis niloticus (Ikan Nila) di Keramba Jaring Apung Waduk Ranu Grati - Pasuruan
Pe.,ingkatan jumlah penduduk membawa dampak peningkatan penyediaan bahan pangan dan pemenuhan gizi. Salah satu cara pemenuhannya dengan cara mengembangkan usar.a budidaya ikan nila dalam keramba jaring apung. Keberhasilan sistem budidaya ini adalah dengan memperhatikan daya dukung lingkungan peraira...
Saved in:
Summary: | Pe.,ingkatan jumlah penduduk membawa dampak peningkatan penyediaan bahan pangan dan pemenuhan gizi. Salah satu cara pemenuhannya dengan cara mengembangkan usar.a budidaya ikan nila dalam keramba jaring apung. Keberhasilan sistem budidaya ini adalah dengan memperhatikan daya dukung lingkungan perairan. Salah satu faktor yang mempengaruhi daya dukung perairan adalah suhu perairan. Suhu yang berfluktuasi berpengaruh terhadap infeksi penyakit, salah satunya adalah infeksi ektoparasit Ichthyophthirius multifiliis yang menyebabkan penyakit ichthopthiriasis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besar angka k~jadian lchthyophthiriasis pada ikan nila dan hubungan suhu perairan dengan kejadian /chthyophthiriasis pada ikan nila di keramba jaring apung Waduk Ranu Grati. Metode penelitian menggunakan teknik deskriptif. Pengambilan data melalui observasi langsung dengan melakukan 2 kegiatan. Pertama, mengukur kualitas air meliputi parameter utama yaitu suhu perairan dan parameter penunjang meliputi oksigen terlarut, pH, kecerahan dan arus pada badan air waduk di keramba jaring apung. Kedua yaitu pengambilan sampel ikan nila ukuran 3-5 cm secara acak sebanyak IO % di KJA yang ada di Desa Ranu Klindungan, Desa Parasan dan Desa Sumber Dawesari. Hasil penelitian diperoleh KJA Desa Parasan pada suhu perairan 28°C rata-rata persentase penyerangan /chthyophthiriasis sebany;,k 83,65%, Desa Sumber Dawe Sari pada suhu 29°C persentase penyerangan 65% dan Desa Ranuklindungan pada suhu 30°C persentase penyeranga,1 53,3%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin rendah suhu perairan mendekati suhu optimal perkembangan siklus hidup ektoparasit /chthyophthirius multifiliis maka persentase penyerangan /chthyophthirius mullijiliis pada benih ikan nila semakin besar. |
---|