Mekanisme Abortus karena Listeriosis pada Domba
Listeriosis adalah suatu penyakit yang infeksius, nonkontagius, yang disebabkan oleh kuman Listeria monocytoge~, yang bersifat Gram positip, berbentuk batang langsing, mempunyai ukuran panjang 1 - 4 mikron d a n lebar 0,2 - 0,5 mikron, bergerak, tidak berspora , tidak berkapsel, dan ber- . sifat aer...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
| Language: | English English English English English English English |
| Published: |
1982
|
| Subjects: | |
| Online Access: | https://repository.unair.ac.id/128946/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf https://repository.unair.ac.id/128946/4/2.%20ABSTRAK.pdf https://repository.unair.ac.id/128946/2/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf https://repository.unair.ac.id/128946/7/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf https://repository.unair.ac.id/128946/5/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf https://repository.unair.ac.id/128946/3/6.%20BAB%203%20KESIMPULAN.pdf https://repository.unair.ac.id/128946/6/7.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://repository.unair.ac.id/128946/ http://www.lib.unair.ac.id/ |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Institution: | Universitas Airlangga |
| Language: | English English English English English English English |
| Summary: | Listeriosis adalah suatu penyakit yang infeksius, nonkontagius, yang disebabkan oleh kuman Listeria monocytoge~, yang bersifat Gram positip, berbentuk batang langsing, mempunyai ukuran panjang 1 - 4 mikron d a n lebar 0,2 - 0,5 mikron, bergerak, tidak berspora , tidak berkapsel, dan ber- . sifat aerob atau fakultatif anaerob. Listeriosis terutama menyer a ng babi, sapi, domba serta kambing. Selain itu juga menyerang manusia, unggas, kelinci, marmot, dan tikus. Gejala ya ng ditimbulkan adalah abortus, meningo-encephalitis, dan septikemia. Abortus karena listeriosis pada domba terjadi pada 3 bulan keatas dari umur kebuntingan. Fetus yang diabortuskan mati karena serangan listeria yang menyeberang dari uterus menembus plasenta menuju fetus melalui vena umbilikalis, atau kalau fetus selamat sampai dilahirkan akan menderita sakit kelemahan dan akhirnya mati. Pada fetus yang diabortuskan terlihat bercak-bercak lesio yang nekrotik pada ha ti, limpa, p aru-paru, dan masih banyak lagi anggota tubuh fetus lainnya. Listerianya dapat diisolasi dari organ-organ fetus tersebut. Diagnosa terhadap penyakit ini dapa t dilakukan dengan melihat tanda-tanda klinik, pasca ma ti, histo patologi, dan |
|---|